Siapa yang tidak mengenal Oxford dan Cambridge? Dua kota di UK ini identik dengan universitasnya yang prestisius, dimana keduanya hampir selalu masuk ke dalam top five universitas terbaik di dunia. Kedua universitas yang tidak kalah tenar dengan Harvard University di Amerika, mempunyai prestasi akademik yang bejibun dan admission criteria yang sangat susah ditembus. Saya sampai tidak berani membayangkan bersekolah di universitas itu alias sadar atas kemampuan diri sendiri hihihi. Oxford dan Cambridge adalah dua kota kecil yang terletak tidak jauh dari kota London, tidak sampai 2 jam perjalanan dengan menggunakan kereta. Di sinilah dua universitas tertua dan paling terkenal di Inggris berdiri. University of Cambridge berdiri sejak tahun 1209, sedangkan University of Oxford tidak diketahui dengan pasti kapan didirikan, tetapi proses pengajaran sudah ada sejak tahun 1096. Kedua universitas ini dikenal dengan nama Oxbridge University. Tidak seperti universitas kebanyakan, Oxbridge University ini terdiri dari beberapa college yang masing-masing independent dan otonomi. Oxford University terdiri dari38 colleges, sedangkan Cambridge University 31 colleges. Jujur sistem universitas seperti ini baru saya tahu setelah berkunjung ke Cambridge dua tahun yang lalu. Maksud hati sih pingin berfoto di depan bangunan atau gerbangbesar yang bertuliskan University of Cambridge, eh, ternyata sesampainya di sana yang ada hanya gedung-gedung tua bertuliskan nama college yang tersebar di berbagai lokasi hahaha. Susah mencari tulisan University of Cambridge yang bisa dijadikan tempat narsis hihihi… Suasana yang tidak jauh berbeda jika kita datang ke Oxford University. Tapi siapa sangka, di balik ketenarannya, ternyata ada rivalitas yang telah berlangsung berabad-abad lamanya, yang sepertinya terbawa sampai ke segala penjuru kota (ini sepertinya agak lebay hehehe).  Persaingan yang konon bermula karena University of Cambridge didirikan oleh orang-orang yang 'kabur' dari University of Oxford. Salah satu rivalitas yang terkenal adalah dalam hal punting. Kedua kota Oxbridge ini dilalui oleh sungai dan menjadikan punting sebagai salah satu daya tarik wisatawan, walaupun kali ini Cambridge lebih unggul dalam hal kesohorannya. Saya pernah mencoba punting ini ketika mengunjungi Cambridge. Pemandangan di sepanjang sungai yang melewati pusat kota dan beberapa college tersebut sangat indah. Sepertinya tidak kalah indah dan romantis dengan naik gondola di Venice hehehe. Pengalaman yang sayangnya tidak sempat saya ulangi di Oxford. Harganya lebih mahal sih hihihi… Rivalitas punting antara kedua kota ini juga berlangsung pada saat Boat Race yangrutin diadakan di UK sejak abad 19. Rivalitas mereka pula yang mungkin membuat kedua ini mempunyai kesamaan, antara lain keduanya sama-sama mempunyai Botanic Garden, Science Park, perusahaan penerbitan terkenal yaitu Oxford University Publishing Press dan Cambridge University Publishing Press, hingga museum, yaitu Ashmolean dan Fitzwilliam museum. Sewaktu saya datang ke sana kok ya kebetulan juga ada demo di kedua kota itu, demo mendukung Palestina di Cambridge dan demo menentang Islamophobia di Oxford (kalau ini sih ngga ada hubungannya sama rivalitas kali ya hehehehe). Dari segi ikon kota, Oxbridge mempunyai landmark yang sama-sama diambil dari Oxbridge University, Oxford dengan Radcliffe Camera-nya dan Cambridge dengan King’s College Chapel-nya. Oya, Radcliffe Camera ini adalah bagian dari Bodleian Library yaitu perpustakaan bagi mahasiswa Oxford University. Berhubung namanya camera dan ada semacam kubah di atasnya, saya pikir itu adalah gedung observatorium hihihi. Ternyata camera disitu diambil dari bahasa latin yang artinya ruangan, ngga ada hubungannya sama sekali dengan teropong meneropong apalagi foto memoto hahaha. [caption id="" align="alignnone" width="213" caption="Radcliffe Camera, Oxford (dok. pribadi)"][/caption] Untuk prestasi akademik, keduanya mempunyai banyak almamater yang berhasil mendapatkan penghargaan nobel. University of Oxford mempunyai 60 pemenang nobel, termasuk Albert Einstein dan Aung San Suu Kyi diantaranya. Sedangkan University of Cambridge menghasilkan kurang lebih 90 pemenang nobel dan banyak scientist terkenal antara lain Charles Darwin dan Isaac Newton. Konon kabarnya ada mitos yang menyebutkan Oxford lebih kuat di bidang politik dan humanities, sedangkan Cambridge lebih unggul di bidang sains. Entah betul atau tidak mitos tersebut, tapi Oxford memang lebih unggul dalam jumlah alumninya yang menjadi Perdana Menteri UK, yaitu sebanyak 27 (David Cameroon salah satunya) dimana Cambridge ‘hanya’ 14 orang. [caption id="" align="alignnone" width="320" caption="Cambridge (dokumen pribadi)"][/caption]
[caption id="" align="alignnone" width="320" caption="Oxford (dokumen pribadi)"][/caption] Namun demikian, rivalitas diantara kedua universitas tersebut tidak mengurangi keasyikan kita untuk menikmati keindahan kotanya. Oxbridge terlalu sayang untuk dilewatkan bagi yang ingin berkunjung ke UK. Mencoba punting sambil melihat keindahan kota dari sepanjang sungai atau hanya sekedar berjalan berkeliling kota menikmati arsitektur tua yang cantik khas Inggris, atau bahkan survey tempat kuliah bagi anak-anak nanti hehehe. Hanya satu yang membuat saya ‘kurang sreg’ di kedua kota ini, hanya sedikit college yang bisa dikunjungi dengan bebas dan gratis, sedangkan sebagian besar lainnya, kita harus merogoh dompet dulu huhuhu…
