Selamat tahun baru 2021 bersama resolusi hidup yang baru. Selamat melaksanakan kembali PJJ di semester genap tahun pelajaran 2020-2021, bagi siswa, mahasiswa, orang tua, guru, dan dosen di daerah yang masih belum bisa melaksanakan KBM secara langsung. Lalu apa yang baru di tahun baru 2021? Sudah pasti semangat untuk "kembali belajar" dong. Penulis adalah sebagai guru sekaligus wali kelas VII di salah SMP swasta Katolik di kota Surabaya, namun tinggal di Sidoarjo. Dua kota yang pada awal Januari 2021 ini dilaporkan bahwa semua rumah sakit rujukan untuk pasien Covid 19 sudah penuh, bahkan harus menolak pasien. Sehingga mau tidak mau, para siswa harus "kembali belajar" secara online atau PJJ.
Berdasarkan pengalaman sebagai guru dalam pelaksanaan PJJ di semester ganjil yang lalu, banyak hal yang harus saya evaluasi. Hal yang sudah baik harus dipertahankan dan ditingkatkan, sedangkan hal yang masih kurang harus dilakukan pembenahan, sehingga pelaksanaan PJJ menjadi lebih maksimal. Berdasarkan pasal 3 Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018, Tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah, dinyatakan bahwa pelaksanaan beban kerja selama 37,5 jam kerja efektif bagi guru mencakup kegiatan pokok, antara lain:
- Merencanakan pembelajaran atau pembimbingan
- Melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan
- Menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan
- Membimbing dan melatih peserta didik
- Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan kegiatan pokok sesuai dengan beban kerja guru
Demikian halnya dalam melaksanakan tugas tambahan sebagai wali kelas online, bagi para siswa kelas VII. Wali kelas yang belum pernah berjumpa secara langsung dengan para siswanya, hanya bisa berjumpa secara online.
Menurut pasal 6 Permendikbud Nomor 15 tahun 2018, menyatakan bahwa tugas tambahan lain sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (7) huruf f meliputi: wali kelas. Tugas sebagai wali kelas sendiri secara umum terbagi menjadi empat fungsi dasar: penyiapan kelas, pendampingan dan monitoring siswa, dokumentasi dan pencatatan, dan fungsi komunikasi dan informasi.
Memiliki tugas tambahan sebagai wali kelas, adalah sebuah kebanggaan sekaligus tugas moral bagi para siswa yang dipercayakan untuk dibimbing. Masing-masing jenjang kelas (VII, VIII, IX) memiliki tingkat kemudahan dan kesulitan tersendiri, untuk itu wali kelas harus juga memahami tingkat perkembangan remaja. Berdasarkan pengalaman melaksanakan tugas sebagai wali kelas selama kurang lebih dua belas tahun, hal yang paling berkesan adalah ketika moment upacara awal tahun pelajaran baru, saat kepala sekolah mengumumkan formasi wali kelas. Bersyukur ketika nama saya disebut sebagai wali kelas mereka, reaksi para siswa adalah senang. Ini berarti ada sesuatu yang lebih dalam diri saya, sehingga membuat para siswa senang memiliki wali kelas seperti saya. Bagaimana dengan anda?
Pada awal semester genap tahun pelajaran 2020-2021 ini, selain bertugas sebagai guru, maka tugas tambahan sebagai wali kelas harus tetap dilaksanakan dengan baik. Berdasarkan evaluasi dari semester sebelumnya, maka tugas tambahan sebagai wali kelas harus lebih ditingkatkan.
- Penyiapan kelas
Sebuah kegiatan belajar di kelas dapat berjalan dengan baik apabila kelas tersebut dapat secara kondusif terkondisikan siap dalam menerima kegiatan belajar mengajar. Mengawali kegiatan PJJ awal semester ini, tidak terbersit dalam rencana saya untuk langsung menyampaikan materi pembelajaran. Langkah pertama yang akan saya lakukan baik sebagai guru dan wali kelas adalah menyapa dan lebih mengenal para siswa. Terlebih harus melaksanakan PJJ, sebagai guru saya harus mengkondisikan diri saya sendiri, sekaligus memberikan motivasi kepada siswa untuk tetap semangat belajar, dan memiliki resolusi belajar yang lebih baik dari semester sebelumnya. Meskipun saya sudah membentuk group WA untuk kelas saya, juga group WA khusus pengurus kelas, namun harus ada hal lain yang perlu untuk saya tingkatkan dalam menyiapkan kelas dan siswa untuk siap melaksanakan PJJ.
- Pendampingan dan monitoring siswa
Wali kelas menjalankan tugasnya sebagai pendidik yang bertugas membimbing, mengarahkan dan memotivasi siswa-siswa anggota kelasnya agar bersemangat untuk berprestasi dan membantu anggota kelasnya untuk menghadapi hambatan umum belajar selama di sekolah. Tugas membimbing, mengarahkan, dan memotivasi siswa adalah tidak mudah, apalagi harus dilaksanakan secara online. Kalimat yang sering saya sampaikan saat pembinaan wali kelas adalah "jangan berlari sendiri, ajak teman-teman untuk berlari bersama dan saling membantu". Terlebih saat ini, beberapa siswa masih harus mengalami beberapa kendala dalam pelaksanaan PJJ. Solusi lain yang bisa dan akan saya lakukan sebagai wali kelas pada semester genap ini adalah dengan meningkatkan bimbingan dan motivasi dalam group besar dan secara kelompok.
- Dokumentasi dan pencatatan
Hal yang biasa saya lakukan sebagai wali kelas adalah memiliki buku catatan pembinaan siswa, tidak hanya untuk siswa yang bermasalah, namun semua siswa. Tujuannya adalah catatan pembinaan siswa tersebut kemudian akan saya serahkan kepada wali kelas di jenjang berikutnya sebagai modal pembinaan siswa. Sehingga wali kelas berikutnya memiliki catatan yang tidak terputus dan terbantu dalam mengenal para siswanya. Catatan pembinaan siswa tersebut juga saya serahkan kepada bagian kesiswaan dan guru BK, sehingga dapat terjadi koordinasi dalam pembinaan siswa.
- Komunikasi dan informasi
Tugas wali kelas ini sangat berguna bagi kesinambungan pendidikan antara di sekolah dan di rumah, yang mana yang menjadi subyek pendidik adalah orang tua. Sebagai wali kelas, saya sudah membuat WA group khusus orang tua/wali siswa. Tujuannya jelas untuk mempermudah penyampaian informasi kepada orang tua/wali. Untuk semester genap ini, wali kelas harus lebih meningkatkan komunikasi dan informasi kepada para orang tua/wali.
Demikian beberapa tips yang bisa dilakukan sebagai guru dan tugas tambahan sebagai wali kelas, semoga pelaksanaan PJJ di semester genap ini dapat berjalan dengan baik. Hal yang paling utama adalah tumbuhkan lebih dahulu semangat dalam mengajar, sehingga sebagai guru bisa memberi semangat bagi para siswanya. Selamat berkarya dan "kembali belajar", dengan semangat dan resolusi semangat yang baru.
Salam
