Mohon tunggu...
Mr. aBc
Mr. aBc Mohon Tunggu... Guru - Salam Gloria

🔛🖋️📝🖋️Goresan artikel sederhana. Mencoba berjiwa dan bersemangat sebagai guru muda. Di Era New Normal. Proses mencari dan menjadi inspirasi✍️ Sahabat Literasi: SMPK Santo Mikael - Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pentingnya Menjaga dan Memberi Motivasi dalam PJJ

7 Agustus 2020   00:17 Diperbarui: 7 Agustus 2020   00:28 1081
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Saling Memotivasi (Sumber: pixabay.com)

Tentunya hal ini perlu usaha yang lebih bagi guru yang memiliki sifat pendiam dan irit bicara dalam mengajar secara luring. Dalam pembelajaran secara daring, guru harus punya ciri khas yang lebih, sehingga menarik untuk dinantikan oleh siswa.

Untuk mempunyai ciri khas, maka dibutuhkan sikap percaya diri yang lebih dari biasanya. Sebab tantangan untuk membuat materi secara online, berdasarkan pengalaman pribadi saya adalah "dibilang mudah juga tidak, dibilang sulit juga tidak". 

Namun jika tidak ada sikap percaya diri, akan terjadi hal mirip cerita pembuatan film atau sinetron (mengulang adegan-adegan yang salah/tidak sesuai dengan skenario cerita). 

Saat inilah guru harus punya mental multitasking: menjadi sutradara, menjadi pemain/aktor, menjadi seksi perlengkapan, menjadi aktor/figuran pendukung, dan menjadi ahli editing dalam satu kesempatan.

Dalam penyampaian materi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), guru perlu juga untuk memperhatikan dan belajar dari Learning Pyramid (Learning pyramid showing percentage of average student retention rates. (Source: National Training Laboratories, Bethel, Maine).

Learning Pyramid bisa menjadi pedoman dan dasar bagi guru, serta orang tua saat mendampingi putra dan putrinya belajar di rumah. Berdasarkan teori dan hasil penelitian ini dikatakan bahwa pengetahuan/materi/ilmu yang diserap oleh siswa tergantung pada metode penyampaiannya:

  • Lecture                    : 5%
  • Reading                   : 10%
  • Audio-visual             : 20%
  • Demonstration         : 30%
  • Discussion Group    : 50%
  • Practice By Doing    : 75%
  • Teach Others            : 90%

impudent.org.uk/wordpress
impudent.org.uk/wordpress
Sebagai penutup, mari kita bersama-sama melihat dan menentukan pilihan, metode mana yang sudah saya lakukan dan akan saya lakukan dalam melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Saya setuju dengan teori dari Learning Pyramid, bahwa guru harus terlebih dahulu melaksanakannya: mengajar dan melatih rekan kerja, melakukan hal-hal yang praktis, aktif dalam diskusi untuk mencari solusi, percaya diri untuk mendemonstrasikan, menguasai/mampu membuat materi secara audio-visual, mau membaca/literasi, dan mampu menjadi pembicara yang baik.

Selanjutnya guru bisa memahami, bahwa dalam menyampaikan suatu materi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), metode yang digunakan harus sesuai hasil yang diharapkan nanti. 

Jika guru hanya menggunakan metode ceramah, maka hasil yang diperoleh/tujuan pembelajaran yang diharapkan tercapai tentu berbeda dengan menggunakan metode demonstration atau teach others.

Tantangannya sekarang adalah, kreativitas untuk melaksanakan Learning Pyramid dan mengaplikasikannya dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun