Terdapat begitu banyak aspek kehidupan yang ikut hanyut dalam arus globalisasi. Dunia pendidikan, politik, ekonomi, fashion, perfilman, budaya, teknologi, kesehatan, kesenian, olahraga, musik, dan masih banyak lagi. Rasanya waktu tak akan ada habisnya bila kita membahas semua topik tersebut. Tak perlu mengangkat topik yang berat jika menyangkut globalisasi. Dalam tulisan ini, saya akan mengangkat musik favorit saya yang merupakan dampak dari globalisasi.
Setiap orang pasti menyukai alunan melodi tertentu yang begitu pas di hatinya. Setiap orang juga pasti memiliki selera yang berbeda dalam musik. Sama seperti saya, alunan melodi dari penyanyi tertentu bisa membuat saya begitu menyukainya. Tahukah kalian grup band The Script? Ya, band beranggotakan tiga orang itulah yang menjadi favorit saya. Lalu apa hubungannya dengan globalisasi?

Di sinilah peran globalisasi terlihat. Globalisasi amat berperan dalam menyebarluaskan sesuatu. Entah itu informasi, aliran musik, promosi dunia hiburan, bahkan kepopuleran seseorang bisa tersebarluaskan. Karena hal ini berhubungan dengan musik favorit saya, tentulah globalisasi membawa banyak kemudahan bagi saya.
Pertama, dengan bantuan mesin pencari Google saya bisa sepuasnya kepo-in mereka. Saya bisa tahu bagaimana awal mulanya The Script dibentuk, saya bisa mengenal para anggotanya, saya juga bisa mengetahui album-album apa saja yang sudah mereka terbitkan. Kedua, kehadiran situs streaming Youtube memudahkan saya bertatap muka dengan mereka. Walaupun hanya sebatas di layar saja, hal itu cukup menghibur saya karena saya bisa melihat live performance mereka di berbagai acara musik. Selain itu, saya juga bisa melihat video cover mereka. Ketiga, aplikasi musik sejenis Joox atau Spotify memfasilitasi saya untuk bisa mendengarkan musik sambil memahami lirik mereka.



Namun ada sisi lain globalisasi. Bila ada dampak positif, ada pula dampak negatifnya. Sering menghabiskan waktu berlama-lama di depan layar merupakan salah satunya. Padahal akan ada banyak waktu yang terbuang bila kita terlalu lama memuaskan diri dengan hal yang kita sukai. Untuk yang satu ini, sebagai subjek globalisasi kita harus pandai dan bijak dalam menggunakan segala fasilitas yang tersedia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI