Mohon tunggu...
Arfiani Yulianti Fiyul
Arfiani Yulianti Fiyul Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Indonesia

Tingkatkan Keterampilan Menulis Belajar Sepanjang Hayat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Demokrasi Sehari-hari: Menghormati, Berpartisipasi dan Menghargai Proses Demokratis

17 Februari 2024   17:25 Diperbarui: 17 Februari 2024   17:34 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Demokrasi Sehari-hari: Menghormati, Berpartisipasi dan Menghargai Proses Demokratis

Oleh: Arfiani Yulianti Fiyul

Demokrasi, sebagai bentuk pemerintahan di mana kekuasaan berada di tangan rakyat, bukanlah sekadar konsep yang terbatas pada ranah politik formal.

Sebaliknya, demokrasi juga merupakan sikap dan perilaku yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Tulisan ini akan menjelaskan bagaimana sikap demokratis tercermin dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari menghormati pendapat orang lain, berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan bersama, hingga menghargai proses demokratis dalam pemilihan umum.

Pertama-tama, menghormati pendapat orang lain adalah salah satu aspek utama dari sikap demokratis.

Ini tidak hanya berarti mendengarkan dengan seksama apa yang dikatakan orang lain, tetapi juga mengakui nilai dan keberagaman pandangan yang ada dalam masyarakat.

Dalam percakapan sehari-hari, sikap ini tercermin dalam kemampuan untuk membuka pikiran dan bersedia menerima sudut pandang yang berbeda, bahkan jika itu bertentangan dengan pandangan pribadi.

Misalnya, dalam diskusi tentang topik kontroversial, individu yang menerapkan sikap demokratis akan mendengarkan argumen dari berbagai sudut pandang dan menghargai keragaman pendapat yang ada.

Kedua, berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan bersama adalah bagian penting dari praktik demokratis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun