Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Atletik Pilihan

Melihat Bagian Dalam Stadion Gajayana, Malang

26 September 2025   15:16 Diperbarui: 26 September 2025   15:16 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hampir lima tahun tidak pernah masuk Stadion Gajayana Malang, pagi hari tadi saya sengaja lari pagi santai di jalan-jalan sekitarnya.
Setelah 4 km, barulah masuk ke dalam stadion dan lanjut lari santai dua putaran sambil menikmati lintasan atletik yang bertaraf internasional. Tak jauh berbeda dengan Gelora Pancasila, Surabaya.

Dokumen pribadi. 
Dokumen pribadi. 

Karakter tokoh Wayang Topeng Malang. (Dokumen pribadi) 
Karakter tokoh Wayang Topeng Malang. (Dokumen pribadi) 

Gerbang utama stadion sudah sesuai standar internasional yang ramah bagi disabilitas. Ada jalur untuk mereka. Hanya saja untuk naik ke tribun penonton belum tersedia.

Di lobi stadion bagian kiri terpajang 108 karakter tokoh wayang topeng Malang seperti yang ada dalam kisah-kisah Panji.

Dokumen pribadi. 
Dokumen pribadi. 

Pagi tadi, hanya sedikit orang yang berolahraga di dalam stadion. Semuanya dilintasan atletik atau biasa dikenal track and field. 

Tak lebih dari lima belas orang yang semuanya tampak penggemar atletik khususnya jarak pendek.

Tribun utama bagian barat. (Dokumen pribadi) 
Tribun utama bagian barat. (Dokumen pribadi) 

Rumput sintetis di pintu masuk lintasan atletik dan lapangan sepakbola. (Dokumen pribadi) 
Rumput sintetis di pintu masuk lintasan atletik dan lapangan sepakbola. (Dokumen pribadi) 

Bagian tepi lintasan sudah menggunakan rumput sintesis yang sangat bagus. Setara dengan jalur lintasan.
Stadion yang sangat bagus diharapkan bisa melahirkan kembali atlet-atlet berprestasi tingkat nasional dan regional. Seperti sprinter atau pelari jarak pendek dasawarsa 80an: Henny Maspaitela. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Atletik Selengkapnya
Lihat Atletik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun