Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Ora Ana Linggis Kambang (Tidak Ada Linggis Mengapung)

15 Mei 2024   18:09 Diperbarui: 15 Mei 2024   18:23 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang perempuan lansia menggali tanah dengan linggis. | Dokpri

Linggis kuwi piranti kanggo ndhudhuk lemah sing atos utawa akeh watune. Mula linggis kuwi digawe saka wesi sing wungkul supaya yen kanggo ndhudhuk lemah atos lan nyongkel watu gampang.

Jalaran linggis kuwi saka wesi utawa tosan mulane bobote luwih gedhe tinimbang banyu. Dadi yen dicemplungake mesti mendelep. Ora bakal ngambang.

Tangeh lamun linggis bisa ngambang.   Mokal!

Kaya dene cebol pingin nggayuh lintang ora bakal keturutan sanajan nunggang motor mabur.

Unen-unen ora ana linggis kambang uga sentilan marang wong sing males tandang gawe. Mula yen dikarepake tandang gawe ora bakal ditandangi kaya ngarepake kambange linggis.


Bahasa Indonesia.

Linggis merupakan alat sederhana untuk menggali tanah yang keras dan kering atau yang banyak batunya. Maka dari itu linggis dibuat dari besi bulat agar mudah untuk menggali tanah dan mencongkel bebatuan.

Karena linggis terbuat dari besi atau baja maka beratnya lebih besar daripada air. Maka, jika dimasukkan ke dalam air pasti tenggelam. Tidak mungkin mengambang atau mengapung. Mustahil!

Seperti halnya orang berbadan pendek yang ingin meraih bintang di langit malam tidak akan tercapai sekali pun naik pesawat terbang.

Ungkapan 'tak ada linggis mengapung' juga merupakan sindiran bagi seseorang yang malas bekerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun