Barang bekas dan lawas terutama yang telah usang bahkan rusak karena termakan zaman tentu menjadi sampah dan sebaiknya dibuang. Terkecuali barang lama yang masih cukup bagus hanya saja karena sudah ketinggalan zaman atau out of date mungkin masih bisa disimpan. Misalnya pakaian pengantin yang dipakai hanya 1-2 kali saja. Kamera SLR, sepeda onta, suku cadang motor dan mobil, peralatan dapur, bahkan pintu dan jendela, serta lukisan.
Benda-benda terakhir inilah yang terbaca dan dimanfaatkan oleh sebagian orang yang berjiwa seni menjadi sebuah benda unik yang mempunyai daya tarik sebagai sebuah benda seni.
Barang lawas sebagai pernak-pernik dan hiasan unik rumah makan dan kafe.
Sering kita lihat rumah makan, kafe, atau warung masa kini menjadikan barang lawas sebagai hiasan ruangannya. Barang lawas ini tidak selalu mempunyai nilai sejarah selain oleh pemiliknya sendiri. Misalnya dengan menaruh sebuah sepeda atau meja kursi kayu lawas.
Ada juga kafe yang secara total menghias seluruh ruangan dengan barang bekas dan lawas. Dengan penataan sedemikian rupa yang tampak ala kadarnya ternyata sangat unik dan menarik.
Di antaranya dibangun oleh Kafe Retorika di pinggiran utara Kota Batu.
Keunikan ini juga sangat instagramable untuk berfotoria bagi konsumen.