Internet pada masa kini sudah hampir menjadi kebutuhan pokok keempat yakni informasi. Baik untuk menerima informasi maupun memberi informasi. Kenyataan, informasi yang banyak beredar justru informasi masih yang kurang mengajak untuk berbuat sebuah kebaikan. Caci maki, tipu daya, dan bahasa provokasi banyak terungkapkan.Â
Menyedihkan, kalimat-kalimat dan gambar-gambar dengan nada provokasi menjadi hiburan tersendiri bagi sebagian masyarakat terutama kaum muda. Di sinilah informasi melalui internet menjadi seperti pedang bermata dua. Salah memakai tanpa pertimbangan yang bijaksana akan mencelakakan di samping kegunaannya yang bermanfaat.
Di pedesaan bahkan pelosok bukanlah hal yang sulit menemui petani sederhana menggunakan hape untuk bertransaksi. Demikian juga bagi kaum muda menggunakan smarphone untuk sekedar hiburan lewat media sosial yang mereka gunakan.Â
Beberapa remaja yang penulis temui di pedesaan yang sudah putus sekolah dan hanya di rumah saja sudah memegang hape kelas menengah sekedar untuk main game atau nonton film. Di sinilah kecepatan internet justru semakin membuat sebuah perubahan yang kurang tepat bila pemakaian smartphone belum bijak.