"Paman...biarlah mereka menenangkan diri di sana," rayu Sengkuni.
"Sengkuni....kau jangan bersikap seperti pendiri Orba menahan Soekarno karena alasan sakit...."
Kata-kata Pendita Durna ini semakin membuat Sengkuni terhenyak. Dilihatnya Banowati memandang dia dengan tajam penuh kebencian.
"Sengkuni....aku Banowati permaisuri Suyudana haruskah menggunakan kekuasaanku untuk mengusirmu dari sini?" Tantang Banowati.
Tanpa Dursasono dan Suyudana dua satria Ngastina yang mudah diperdaya ini, ternyata kekuatan dan keberanian Sengkuni lemah di hadapan Banowati. Apalagi Pendita Durna yang semakin tua sulit dirayu. Kini Sengkuni terpuruk karena perempuan yang dibencinya.
Senyum yang menggetarkan. Dokpri
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!