Mohon tunggu...
KKN UM Curahnongko Jember
KKN UM Curahnongko Jember Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

"Memang baik menjadi orang hebat, tapi lebih hebat menjadi orang baik."

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Selayang Pandang Desa Curahnongko Kabupaten Jember

27 Juli 2021   18:50 Diperbarui: 27 Juli 2021   19:12 1745
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mungkin kebanyakan dari masyarakat Jember, belum tahu jika di bagian selatan Jember terdapat desa yang indah dengan potensi sumber daya alam yang baik, dan juga pemandangan khas desanya yang menawan, yaitu Desa Curahnongko. Desa Curahnongko adalah desa yang berada di Kecamatan Tempurejo, Jember, Jawa Timur. 

Desa ini terletak di bagian selatan Kabupaten Jember dan berada di kawasan Taman Nasional Meru Betiri. Terkait dengan perbatasan desa, Desa ini diapit oleh tiga desa, yakni Desa Wonosari, Desa Sanen Rejo, dan Desa Andongrejo. Jarak yang ditempuh dari pusat Kabupaten Jember menuju Desa Curahnongko adalah 32 kilometer. 

Untuk menuju Desa Curahnongko dari pusat Kabupaten Jember terdapat dua arah, yakni melewati Desa Ambulu dengan estimasi waktu perjalanan kurang lebih 1 jam 30 menit atau melawati Desa Glantangan dengan estimasi waktu perjalanan kurang lebih selama satu jam. Menurut BPS (Badan Pusat Statistik) Kabupaten Jember, masyarakat Desa Curahnongko berjumlah 6.165 orang.

Berbicara terkait perekonomian masyarakat Desa Curahnongko, masyarakat desa tersebut memiliki berbagai macam mata pencaharian sebagai penyokong hidup mereka. 

Dengan dianugerahi potensi sumber daya alam yang memadai dan medan yang baik, mereka bisa memanfaatkan hal tersebut dalam beberapa sektor, contohnya di sektor pertanian dimana mereka menanam jagung dan padi pada musimnya. 

Untuk jagung sendiri, penanamannya dilakukan pada akhir musim hujan dan awal musim kemarau di sekitar bulan April sampai bulan September karena sangat cocok ditanam pada iklim yang panas. 

Maka, jagung menjadi pilihan yang tepat bagi petani untuk membudidayakannya di musim kemarau. Sebaliknya, petani akan menanam padi pada musim hujan dikarenakan padi merupakan jenis tanaman pertanian yang butuh banyak air diawal pertumbuhannya. 

Penanaman padi dilakukan pada kisaran bulan November sampai dengan bulan Maret, sehingga tanaman ini cocok ditanam pada awal musim penghujan. 

Pada masa pemanenan hasil bercocok tanam, mereka akan menjual padi dan jagung kepada tengkulak pilihan mereka atau bisa dikonsumsi oleh mereka sendiri sebagai bahan pangan mereka.

Selanjutnya, dengan kondisi iklim dan medan yang bagus, para petani bisa menanam berbagai macam tanaman perkebunan sebagai ladang penghasilan mereka yakni perkebunan bakau, karet, dan tebu. Biasanya, hasil dari perkebunan seperti tebu akan dikirimkan ke PG Semboro, yang terletak di daerah Semboro, Kabupaten Jember.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun