Mohon tunggu...
Ardy Firmansyah
Ardy Firmansyah Mohon Tunggu... Freelancer - Mencari candu yang baru | Surat-surat Nihilisme

Lagi belajar nulis di Kompasiana~

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kenapa Mudah Sekali Percaya Informasi dari Orang Lain?

30 Januari 2020   02:00 Diperbarui: 30 Januari 2020   06:44 785
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dari gazetapaloma.net edit menggunakan aplikasi Canva

Sepanjang tahun kemarin, saya resah dengan media informasi yang semakin deras dan semakin banyak info yang diberikan, apa apa saja mudah diakses dan didapatkan, fenomena hijrah, dan hoax yang memecah belah, komedi satir dan sarkasme, isu toleransi, intoleransi dan radikal contohnya. 

Tapi saya gak mau bahas itu, yang saya ingin bahas, kenapa orang itu mudah percaya dengan ucapan dan informasi yang disampaikan.

Terus bagaimana ya, membuat orang bisa percaya dengan ucapan ataupun informasi yang saya berikan? Soalnya saya kalau bicara gak runtut haha (curhat)

Terkadang saya bingung tapi tertarik juga sih, ketika sedang ngobrol ataupun mengamati gimana reaksi ketika ada seseorang memberikan informasi melalui media maupun ketika berinteraksi sosial? Dan beberapa diantara bereaksi, "bener juga ya?" , "masuk, masuk!" , "nah iyo iyo iku!" Dsb.

Lah, disini saya ingin berbagi beberapa faktor yang bisa membuat orang mudah percaya dengan informasi atau ucapan dari orang lain. Ini pakai style bahasa saya ya nulisnya, hehe.

1.Sang Ahli/Profesional/Kompeten di bidangnya

Kalau sudah ada yang bilang Ahli dan Profesional serta Kompeten, sebagai pemirsa dan penonton pasti "yes yes" saja.

2. Orang yang "terkenal" Jujur

Orang jujur dalam suatu kelompok sudah pasti dapat dipercaya, tapi jujur dan polos, hmmm sudah paket bonus, sangat dapat dipercaya informasinya.

3. Orang yang lebih berpengalaman daripada anda.

Sudah pasti dong, apalagi anda yang mungkin akan atau sedang mengalami hal yang sama pasti akan merasa "Wahhh motivator bangetttt!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun