Mohon tunggu...
Ardiansyah Taher
Ardiansyah Taher Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sociolinguist

Music, Sports, Languages

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Artikel Utama

Butuh Berapa Lama untuk Bisa Fasih Berbahasa Inggris?

13 Maret 2017   04:22 Diperbarui: 28 Mei 2021   17:30 13941
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Shutterstock

ejak duduk di sekolah dasar kita sudah dibekali dengan Bahasa Inggris hingga diujikan dalam Ujian Nasional dan Ujian masuk perguruan tinggi. Sudah bertahun-tahun belajar di sekolah ditambah kursus sepulang sekolah, namun kita pun masih kesulitan mengukur sejauh mana kita menguasai Bahasa Inggris yang sebenarnya.

Ketika kita sedang dalam perjalanan, terlihat sebuah ruko kursus Bahasa Inggris bertuliskan:

“Satu bulan bisa bicara Bahasa Inggris, garansi uang kembali”

Menarik. Tapi yang benar saja? Hhhmmm, mungkin saja bisa. Toh hanya skill berbicara saja yang dilatih, itupun dalam konteks tertentu di sebuah percakapan.

Lalu apa gunanya belajar Bahasa Inggris selama ini jika masih butuh kursus “kilat” itu? Mungkin selama ini frekuensi belajar kita kurang, mungkin juga metode belajarnya salah, atau kurikulumnya yang salah? Kita tahu apa artinya “Wall” dan “Tall”. Tapi tak semua orang Indonesia tahu artinya “Walking Tall”.Mempelajari bahasa seharusnya diawali dengan penguasaan kosakata sebelum memahami konsep gramatikalnya dan lain-lain.

Butuh waktu berapa lama untuk dapat fasih berbahasa Inggris?

Sekiranya orang dewasa butuh latihan intensif kurang lebih 4 tahun (setara kuliah Strata 1) untuk dapat menguasai Bahasa Inggris dari sisi gramatikal dan kemampuan menulis, membaca, mendengarkan, serta berbicara dengan topik yang spesifik. 

Mungkin akan terdengar sangat membosankan, namun setidaknya Bahasa Inggris menggunakan alfabet latin (a,b,c,d, dst). Berbeda  dengan Bahasa Arab, Jepang, Mandarin, dan Rusia misalnya yang memiliki huruf atau aksara sendiri. Mungkin butuh waktu yang lebih lama untuk mempelajari bahasa yang memiliki alfabet sendiri.

Wall Street Indonesia menjelaskan bahwa kemampuan Bahasa Inggris biasanya dibagi menjadi 4 tingkatan: Beginner, Intermediate, Advanced dan Fluent (Fasih). 

Standar kemampuan bahasa Inggris juga bermacam-macam, mulai dari CEFR, GSE, TOEFL, TOEIC, hingga IELTS. Khususnya di Inggris, kita harus berada pada tingkatan B1 atau Intermediate jika ingin stay di sana. Bukan hal yang mudah, butuh ratusan jam untuk naik terus ke tingakatan selanjutnya.

Sumber: Wallstreet Indonesia
Sumber: Wallstreet Indonesia
Tujuan orang Indonesia dalam mempelajari Bahasa Inggris biasanya bermacam-macam: untuk percakapan bisnis, kemahiran menulis, menerjemahkan, dll. 

Cara dan berapa lama waktu orang belajar bahasa pun akan menunjukkan hasil yang berbeda-beda pula. Yang pasti, untuk menuju ke tingkatan Fluent atau fasih sangat sulit karena pilihan kata yang kita gunakan tidak se-natural seperti penutur aslinya. Indonesia bukan negara bilingual, belajar Bahasa Inggris dan bahasa lainnya merupakan tantangan tersendiri untuk kita.

Jadi, butuh berapa lama untuk dapat menguasai Bahasa Inggris? Yang pasti tidaklah singkat dan instan, bergantung pada motivasi belajar, bergantung juga pada kemampuan berbahasa yang ingin kita kuasai. 

Bisa saja kita “cas cis cus” dalam Business English setelah mengikuti kursus kilat itu. Tapi perlu diingat, itu hanya percakapan dalam konteks tertentu saja. Kemahiran berbahasa tidak hanya diukur dari speaking saja, ada juga listening, reading, dan writing.

Sumber: grammarly.com
Sumber: grammarly.com
Belajar bahasa asing merupakan aset penting dalam hidup kita; setidaknya pasif. Berdasarkan penelitian, semakin dini kita belajar bahasa asing, prosesnya akan lebih cepat dan lebih baik. 

Terlepas dari berapa lamanya kita belajar dan seberapa jauh kita menguasai Bahasa Inggris, kita sendirilah yang bisa menilainya. Bisa berbicara seperti penutur aslinya merupakan nilai lebih dan kebanggan tersendiri. 

Namun perlu diingat, di era modern ini semua orang memandang Bahasa Inggris sebagai Lingua Franca. Apapun aksen yang kita gunakan, selama Bahasa Inggris yang kita tuturkan tersampaikan maknanya, tetaplah bermanfaat. 

Jangan malu juga selama kita bisa lancar berkomunikasi langsung dengan orang bule secara lisan maupun tulisan. Mereka akan menghargai kita karena kita bisa menguasai lebih dari satu bahasa meskipun kita masih terbata-bata. Tetap semangat belajar!

Referensi: Wallstreet Indonesia, Paste Magazine, BBC, dan Everything ESL

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun