Desa Kutukulon yang terletak di wilayah Ponorogo, Jawa Timur, memiliki potensi untuk mengalami bencana gempa bumi akibat posisi geografisnya yang berada di kawasan rawan gempa. Wilayah Ponorogo sendiri secara geologi dipengaruhi oleh aktivitas sesar-sesar dan pusat gempa yang sering terjadi di sepanjang Pulau Jawa, terutama wilayah Jawa Timur. Sejumlah gempa dengan magnitudo sedang hingga kuat pernah dirasakan penduduk Ponorogo, termasuk gempa yang terjadi pada tahun 2021 dan 2023 yang meskipun sumbernya agak jauh, getarannya hingga terasa di Ponorogo. Studi pengukuran mikrotremor di Kabupaten Ponorogo mengindikasikan adanya variasi zona rawan guncangan gempa, di mana amplifikasi getaran bumi terkait karakteristik tanah dan sedimen di beberapa kecamatan menunjukkan potensi risiko kerusakan berbeda-beda. Oleh karena itu, Desa Kutukulon perlu menjadi bagian dari upaya mitigasi bencana gempa yang mencakup peningkatan kesadaran masyarakat, kesiapan infrastruktur bangunan tahan gempa, serta rencana evakuasi saat gempa terjadi. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko kerusakan dan menjaga keselamatan warga desa dari dampak gempa bumi yang sewaktu-waktu bisa terjadi mengingat karakteristik wilayah dan sejarah gempa yang tercatat di sekitarnya. Seperti peta wilayah yang ada di desa Kutukulon kabupaten Ponorogo ini, tepatnya di rumah saya sendiri.
Dengan hal tersebut bagaimana cara kita untuk mitigasi bencana alan gempa bumi yakni dengan:
1. Persiapan Diri dan Keluarga: Segera membuat titik kumpul keluarga jika gempa terjadi, dan berikan arah untuk menunduk, berlindung dan bertahan. Siapkan tas siaga bencana yang didalamnya berisi makanan, obat-obatan, pakaian, dan dokumen pribadi.
2. Persiapkan Lingkungan Rumah: Amankan segera perabotan rumah dan pindahkan barang-barang. Periksa bangunan, segera perbaiki retakan atau kerusakan pada dinding dan atap.
Saat Bencana (Ketika Gempa Terjadi)
1. Jika Berada di Dalam Ruangan: Lindungilah diri  lalu segera menunduk, berlindung dibawah meja yang kokoh dan bertahan hingga guncangan berhenti. Jika terjebak di gedung tinggi segera turun lewat tangga darurat.
2. Jika Berada di Luar Ruangan: Carilah area terbuka untuk menjauh dari bangunan, pohon, tiang listrik dan papan reklame.
3. Jika Berada di Dalam Kendaraan: Berhenti ditempat yang aman, jauhi jembatan, tiang atau bangunan tinggi. Matikan mesin dan tetap berada didalam mobil sampai guncangan berhenti.
Pasca Bencana (Setelah Gempa)
1. Tetap Waspada Gempa Susulan: Tetap tenang, karea adanya gempa susulan yang akan terjadi dan jangan langsung kembali ke dalam bangunan yang rusak. Periksa keamanan, seperti kebocoran gas, listrik.
2. Bantuan Komunikasi: Segera cari pertolongan, gunakan komunikasi seperlunya, segera ikuti informasi resmi seperti titik kumpul dan posko bantuan.
Secara keseluruhan, mitigasi bencana gempa bumi adalah proses berkelanjutan yang membutuhkan kesadaran, persiapan, dan tindakan cepat. Dengan memahami dan menerapkan langkah-langkah ini, kita dapat mengurangi risiko dan kerugian, sehingga lebih siap menghadapi bencana alam.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI