Mampu menjalankan ibadah dengan penuh ketaqwaan dan kesungguhan merupakan hal yang paling didambakan oleh setiap umat beragama.
Tapi perlu dipahami bahwasannya menjalankan ibadah yang baik harus diikuti dengan keimanan yang baik pula.
Tidak ada manfaatnya menjalankan ibadah tanpa keimanan, terlebih lagi ditambah dengan menodai esensi dari ibadah itu sendiri.
Baru beberapa hari menjalankan ibadah puasa di bulan yang suci ini, beberapa saudara saya justru melakukan tindakan-tindakan yang buat saya pribadi sebagai seorang muslim, sangat menyakiti keyakinan saya sendiri.
Dimulai dari surat edaran dari Walikota Malang, hingga tindakan Satpol PP di Padang.
Saya yakin keputusan yang mereka ambil sejatinya tidak didasari niatan yang buruk, meskipun sebenarnya terkesan merendahkan. Sebagai seorang muslim saya justru merasa tersinggung . Ujian keimanan saya yang saya laksanakan, dipandang tidak lebihnya dari menahan makanan, minuman dan sebatang rokok.
Melalui tulisan ini, saya berharap dapat memohon maaf kepada setiap pihak yang dalam benaknya sempat tersakiti maupun yang tidak.
Sekiranya setiap ibadah dimaksudkan sebagai bentuk ketaqwaan terhadap Tuhan dan membentuk kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Tanpa menyakiti/ menyinggung orang lain.