Ni Made Ardina Putri Wulandari " prodi Akuntansi FEB Unmas Denpasar"
- Underwriter atau bisa disebut dengan Penjamin Emisi Efek adalah salah satu kegiatan pokok dari perusahaan efek yang melakukan kontrak dengan emiten untuk melakukan penawaran umum melalui pasar modal bagi kepentingan emiten. Tanggung jawab dan peran "underwriter" sangatlah penting, selain upaya untuk mensukseskan penjualan efek kepada para investor baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Sehingga hasilnya bisa dinikmati oleh emiten bagi pemilik usahanya.
- Peran Underwriter sangatlah penting bagi hal ini. Karena hingga saat ini masih banyak yang tertarik dalam melakukan investasi jangka panjang terhadap produk investasi yang menyasar proyek masih rendah. Sementara itu, pembangunan infrastuktur harus terus berjalan demi mendorong pertumbuhan ekonomi di negara kita sendiri.
Menteri perencanaan dan pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro mengatakan ada beberapa jumlah pembangunan proyek yang sangat strategis nasional dengan anggaran senilai Rp. 570 triliun dimana proyek tersebut ditawarkan melalui pembiayaan investasi non anggaran pemerintah. Tetapi sejauh mana para investor  memiliki daya tarik terhadap proyek-proyek tersebut? adakah cara-cara khusus agar bisa meyakinkan investor? karena hal tersebut, investor membutuhkan yang namanya " pihak ketiga" disini lah peran perusahaan sekuritas yang sudah memiliki izin ( underwriter) dibutuhkan.
untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan seharusnya ada arahan dari instansi yang terkait, dalam hal ini OJK memiliki hal penting agar para investor berinvestasi di tempat yang benar dan sudah terbukti keamanannya contohnya : di proyek infrastruktur. Disamping untuk meyakinkan investor underwriter juga harus meyakinkan investee untuk mencari dana atau modal melalui pasar modal atau sarana lainnya
- Di tengah tengah kesibukan acara underwriting Network yang diadakan di Bali pada tahun 2017 silam, Menteri perencanaan dan pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro mendorong underwriter dalam menaikkan pembiayaan infrastruktur dengan target pembangunan yang progresif dan seberapa serius pemerintah dalam mempercepat proses pembangunan, peran underwriter menjadi lebih signifikan perihal mempertemukan investee dan investor jangka panjang. Bambang mengatakan pembiayaan proyek yang memiliki jangka waktu panjang memerluikan sumber biaya dari investasi. contohnya IPO (penawaran umum perdana saham), Reksadana penyertaan terbatas (RDPT)." Maka dari itu peran underwriter dalam menyusun,menjamin penerimaan dana di pasar modal dan di pasar uang dengan cara mempertemukan pelaku usaha dengan para investor pengelola dana jangka panjang" . ucap Bambang