Saat ini, Ibukota DKI Jakarta mempunyai stadion bertaraf internasional selain GBK (Gelora Bung Karno). Yaitu Jakarta International Stadium (JIS). JIS merupakan salah satu stadion yang berlokasikan di Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara . Stadion termegah setelah Gelora Bung Karno (GBK) ini mulai dibangun pada 14 Maret 2019 dan pembukaan awal stadium pada 13 April 2022 serta di resmikan pada 25 Juni 2022. DI kabarkan untuk pembangunan stadion seluas 26 hektare ini menelan biaya sekitar Rp. 4,08 triliun.
JIS digadang-gadang sebagai stadion terbesar di Asia Pasific. Bagaimana tidak, JIS mempunyai berbagai fasilitas canggih dan modern yang menjadi stadion termegah pertama yang dibangun di Indonesia memiliki banyak fakta menarik. Memiliki lahan seluas 26 hektare, memiliki fasilitas penyandang disabilitas, konsep pembangunan yang ramah lingkungan, akses yang mudah bagi pengguna transportasi umum, serta kapasitas kursi hingga 82.000 orang yang mana JIS telah memiliki standar stadion sepakbola Internasional FIFA. Pembukaan JIS di awali dengan acara pertandingan final International Youth Championship (IYC) pada tahun 2021, antara Barcelona U-18 melawan Atletico Madrid U-18.
DI area sekitar JIS, terdapat juga berbagai tempat wisata  seperti Taman Impian Jaya Ancol, Bounce Street Asia Trampoline Park, Art: 1 New Museum. Selain itu hal yang tak kalah menarik yang ada di JIS, ternyata JIS juga mempunyai Rumput Hybrid yang diketahui rumput tersebut kualitasnya setara markas Bayern Munich. JIS juga merupakan stadion pertama yang memiliki Retractable Roof.
Sebelum berdiri stadion megah tersebut, area itu merupakan Kawasan Taman Bersih Manusia Wibawa (BMW) seluas 66,6 hektar yang merupakan asset milik Pemprov DKI Jakarta. Pembangunan JIS dilakukan oleh PT. Jakarta Propertindo (Jakpro). Dimana Jakpro merupakan salah satu BUMD milik Pemprov DKI Jakarta sekaligus pengelola JIS. Anggarannya pun berasal dari penyertaan modal daerah (PMD) Pemprov DKI Jakarta kepada PT. Jakpro.
