Mohon tunggu...
Ardi Winata Tobing
Ardi Winata Tobing Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk mengingat.

Prokopton.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Sinopsis "The Pearl": Mutiara Terkutuk dan Perlawanan Tragis

17 Oktober 2020   20:44 Diperbarui: 17 Oktober 2020   20:51 1120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover "Mutiara", karya John Steinbeck terbitan Serambi (Dokpri)

Hanya saja, kisah ini bisa diartikan sebaliknya. Harapan besar dan perjuangan Kino yang disandarkan pada mutiara "terkutuk" itu merepresentasikan kesadaran untuk berubah dan melawan, yang melebihi kepentingan egoistik.

Seperti kalimat penutup Nyai Ontosoroh dalam Bumi Manusia-nya Pram (yang mengakui jika Steinbeck adalah gurunya dalam menulis), kisah ini walau ditamatkan dengan kehilangan dan duka yang dalam, setidaknya Kino sudah melawan sebaik-baiknya, sehormat-hormatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun