Mohon tunggu...
Ardi Channel
Ardi Channel Mohon Tunggu... Ilmuwan - Mahasiswa STIT PGRI Pasuruan

Universitas STIT PGRI Pasuruan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN-DR Universitas STIT PGRI Pasuruan: Mengajar Membaca Al-Qur'an Menggunakan Metode At-Tartil

2 September 2020   08:20 Diperbarui: 2 September 2020   22:15 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu kebutuhan dari instansi dalam rangka pengembangan sumber daya manusia. KKN merupakan pengembangan sumber daya manusia yang bersifat praktis dan diharapkan memiliki dampak langsung yang dapat dirasakan dan diimplementasikan di masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pendidikan dengan memberikan pelatihan dan pengalaman belajar yang berhubungan dengan masyarakat, khususnya di dunia pendidikan, sehingga dapat mengidentifikasi permasalahan yang muncul dan cara mengatasinya yang berkaitan dengan dunia pendidikan.

Mahasiswa KKN STIT PGRI Pasuruan melakukan KKN-DR sebagai dimensi program  pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa. KKN mahasiswa tahun ini yaitu KKN-DR dalam rangka untuk mendukung pencegahan penyebaran virus Covid 19. Arnadi, selaku peserta KKN-DR dari Program Studi Pendidikan Agama Islam di bawah bimbingan Ibu Dosen Suchaina, S.Pd, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan kurang lebih dalam waktu sebulan akan melaksanakan KKN-DR.

Harapan yang dicapai adalah mahasiswa dapat meningkatkan pengertian, pemahaman, dan penghayatan tentang bermasyarakat, mendapat kesempatan untuk mempraktikkan bekal yang telah diperoleh selama perkuliahan ke dalam proses bersosialisasi , serta mampu mendewasakan  cara berfikir dan meningkatkan daya penalaran mahasiswa dalam melakukan penelaahan, perumusan dan pemecahan masalah sosial yang ada di masyarakat.

Sebelum melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa melakukan observasi di lokasi KKN yaitu di Dusun Semendung Barat RT 002 RW 008 Desa Pasinan Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan. Kegiatan observasi diharapkan dapat mengetahui dan dapat memperoleh gambaran tentang aktivitas pendidikan islam sesuai dengan tema pendidikan islam yang mahasiswa tetapkan.

Pada tahap pelaksanaan mahasiswa melakukan obeservasi dengan terjun langsung ke lembaga pendidikan Al-Qur’an  di Dusun Semendung Barat. Pada tahap ini mahasiswa mendapat pemahaman tentang pentingnya membaca al-Qur’an menggunakan metode at-Tartil. Bahwasannya penggunakan metode Tartil sebagai cara untuk membaca al-Qur’an dengan benar sesuai kaidah tajwid dan makhorijul huruf yang benar. Untuk dapat membaca Al-Qur’an dengan Tartil diperlukan pengetahuan tentang huruf-huruf al-Qur’an karena Al-Qur’an merupakan bacaan yang sebaik-baiknya bagi orang mukmin. Membaca Al-Qur’an bukan saja menjadi amal dan ibadah, tetapi merupakan obat penawar bagi orang yang jiwanya sedang gelisah.

whatsapp-image-2020-09-01-at-23-19-19-5f4fb6ac097f366078533433.jpeg
whatsapp-image-2020-09-01-at-23-19-19-5f4fb6ac097f366078533433.jpeg
Mahasiswa melaksanakan praktik mengajar membaca al-Qur’an dengan metode at-Tartil kepada para murid yang didampingi langsung oleh ustadz atau ustadzah. Mahasiswa melaksanakan praktik mengajar membaca al-Qur’an dengan memberi contoh bagaimana cara pembacaan yang benar yang kemudian ditiru oleh para murid. Selain itu mahasiswa menjelaskan tentang pentingnya ilmu tajwid dan makhorijul huruf kepada para murid. Para murid harus banyak aktif membaca sendiri tanpa dituntun gurunya. Dalam membaca para murid harus membaca dengan benar dan lancar. Jika santri belum atau tidak lancar, maka tidak dinaikkan ke halaman berikutnya. Jenis buku at-Tartil disusun berdasarkan dengan urut-urutan makhorijul huruf, sehingga para murid akan lebih mudah dalam memahami dan mempraktikkan dalam bacaan secara benar dan fasih.

Program kerja yang mahasiswa buat yang berhubungan dengan keagamaan seperti, bersih-bersih masjid, mengecat mushola yang ditempati untuk belajar, membuat acara berupa festival anak sholeh, membuat jadwal adzan isyak tiap hari yang dilaksanakan oleh murid secara bergilir. Selain itu mahasiswa mengadakan ziarah makam setiap bulannya ke makam-makam pari waliyullah yang ada di Pasuruan seperti makam KH. Abdul Hamid Pasuruan, Mbah Sholeh Semendi, Sayyid Arif Segoro puro. Ziarah makam tersebut juga diikuti oleh wali murid guna mendampingi putra-putrinya.

Mahasiswa KKN-DR STIT PGRI Pasuruan juga melaksanakan upaya peningkatan pentingnya sekolah atau madrasah karena merupakan ujung tombak pendidikan  khususnya dalam proses pendidikan agama Islam. Sekolah atau madrasah sebagai lembaga pendidikan yang tumbuh dan berkembang dari tradisi kehidupan beragama dan bermasyarakat memiliki arti penting sehingga keberadaannya terus diperjuangkan.

whatsapp-image-2020-09-01-at-23-19-20-5f4fb703097f36607d502236.jpeg
whatsapp-image-2020-09-01-at-23-19-20-5f4fb703097f36607d502236.jpeg
whatsapp-image-2020-09-01-at-23-19-19-1-5f4fb6e4097f366f8607eb43.jpeg
whatsapp-image-2020-09-01-at-23-19-19-1-5f4fb6e4097f366f8607eb43.jpeg

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun