Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Strategi Belajar Efektif Sebagai Upaya Meningkatkan Prestasi Siswa dengan Lebih Mudah

18 Mei 2024   08:00 Diperbarui: 18 Mei 2024   08:00 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(https://fkip.umsu.ac.id/strategi-mengajar-yang-efektif)

Strategi belajar efektif adalah serangkaian pendekatan dan teknik yang digunakan untuk memaksimalkan efisiensi dan hasil belajar individu. Pendekatan ini melibatkan kombinasi antara pengelolaan waktu yang baik, pemanfaatan berbagai metode pembelajaran, dan penyesuaian teknik sesuai dengan gaya belajar serta kebutuhan spesifik setiap pelajar. Strategi belajar efektif mencakup penggunaan alat bantu visual seperti peta konsep, teknik mnemonik untuk mengingat informasi, pembelajaran berbasis praktik, serta penerapan metode belajar aktif seperti diskusi kelompok dan tanya jawab. 

Selain itu, pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan sehat juga diakui sebagai bagian integral dari strategi ini. Melalui penerapan strategi belajar efektif, individu tidak hanya meningkatkan kemampuan akademis tetapi juga keterampilan penting lainnya seperti berpikir kritis, pemecahan masalah, dan manajemen diri, yang semuanya berkontribusi pada keberhasilan dalam berbagai bidang kehidupan.

Terdapat pendapat yang beragam menurut para ahli terkait dengan pengertian strategi pembelajaran efektif, namun ada beberapa kesamaan dalam definisi mereka yang menekankan pada penggunaan metode dan teknik tertentu untuk meningkatkan pembelajaran. Berikut beberapa definisi dari para ahli:

1) Robert J. Marzano: Marzano mengemukakan bahwa strategi belajar efektif adalah serangkaian teknik yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman, retensi, dan penerapan pengetahuan. Strategi ini mencakup berbagai pendekatan, seperti catatan yang efektif, penggunaan organizer grafis, dan teknik pemecahan masalah.

2) David Ausubel: Menurut Ausubel, strategi belajar efektif adalah metode yang membantu siswa mengintegrasikan pengetahuan baru dengan skema pengetahuan yang sudah ada. Ini mencakup penggunaan advance organizers dan peta konsep untuk membantu siswa memahami dan mengingat informasi.


3) John Hattie: Hattie menekankan bahwa strategi belajar efektif adalah pendekatan yang didasarkan pada bukti penelitian tentang apa yang paling berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Ini mencakup metode-metode seperti umpan balik yang konstruktif, pembelajaran kolaboratif, dan pengaturan tujuan yang jelas.

4) Howard Gardner: Gardner dengan teori kecerdasan majemuknya menyatakan bahwa strategi belajar efektif harus disesuaikan dengan berbagai jenis kecerdasan individu. Ia menekankan bahwa metode belajar harus variatif untuk mengakomodasi kecerdasan linguistik, logis-matematis, spasial, kinestetik, musikal, interpersonal, intrapersonal, dan naturalis.

5) Benjamin Bloom: Bloom dengan taksonominya menyarankan bahwa strategi belajar efektif harus mencakup pendekatan yang memfasilitasi pemahaman pada semua tingkatan, dari pengetahuan dasar hingga evaluasi kritis. Ia mendorong penggunaan metode yang membantu siswa mengembangkan keterampilan analitis dan sintesis.

Dengan mengacu pada definisi para ahli ini, strategi belajar efektif dapat disimpulkan sebagai pendekatan holistik yang menggabungkan berbagai teknik dan metode pembelajaran berdasarkan bukti ilmiah untuk membantu siswa mengoptimalkan proses belajar mereka sesuai dengan kebutuhan dan gaya belajar masing-masing.

Alasan Mengapa Strategi Pembelajaran Efektif Perlu Diterapkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun