Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Seberapa Penting Kesepakatan Kelas Berlaku Pada Saat Jam Pembelajaran Berlangsung?

26 Februari 2024   15:00 Diperbarui: 26 Februari 2024   15:20 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(https://www.inews.id/news/nasional/10-contoh-kesepakatan-kelas-sd-smp-dan-sma-bisa-dicoba)

Proses pembelajaran yang baik di kelas merupakan suatu rangkaian kegiatan yang dirancang untuk mencapai tujuan pendidikan dengan efektif. Proses ini tidak hanya melibatkan penyampaian informasi oleh guru, tetapi juga interaksi yang dinamis antara guru dan siswa, serta antar-siswa. Suatu pembelajaran dianggap baik ketika menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan akademis, sosial, dan emosional siswa. Proses pembelajaran yang baik melibatkan pemilihan metode pengajaran yang variatif dan relevan, sehingga dapat menyesuaikan gaya belajar beragam siswa. 

Guru memiliki peran sentral dalam memberikan arahan, memberi dukungan, dan memberikan umpan balik konstruktif kepada siswa. Selain itu, suasana kelas yang positif dan inklusif juga penting agar siswa merasa nyaman dalam berpartisipasi aktif. Proses pembelajaran yang baik juga memanfaatkan teknologi dan sumber daya pembelajaran yang tersedia secara efektif. 

Selain aspek akademis, pembelajaran yang baik juga memperhatikan aspek moral dan karakter, membantu siswa mengembangkan keterampilan hidup, seperti kerjasama, komunikasi, dan pemecahan masalah. Tak cukup sampai disitu, salah satu hal yang menunjang terlaksananya proses pembelajaran dengan baik yakni dengan adanya sebuah kesepakatan kelas.

Kesepakatan kelas (classroom agreements) adalah peraturan atau norma-norma perilaku yang disepakati bersama oleh guru dan siswa dalam suatu kelas. Kesepakatan kelas bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang positif, inklusif, dan mendukung proses pembelajaran. Kesepakatan ini mencerminkan komitmen bersama untuk menciptakan suasana kelas yang aman, menghormati, dan memotivasi siswa. Hubungan kesepakatan kelas dengan proses pembelajaran di kelas dapat dijelaskan sebagai berikut:

Membentuk Norma Positif:
Kesepakatan kelas membantu membentuk norma-norma positif yang mengatur interaksi antara guru dan siswa, serta antar-siswa. Norma-norma ini mencakup etika berbicara, saling mendengarkan, kerjasama, dan rasa tanggung jawab.

Menciptakan Lingkungan Belajar yang Aman:
Dengan adanya kesepakatan kelas, siswa merasa lebih aman dan nyaman dalam mengemukakan pendapat, bertanya, dan berpartisipasi aktif. Lingkungan belajar yang aman mendukung eksplorasi ide-ide baru tanpa takut dicemooh atau dihakimi.

Menumbuhkan Rasa Kepemilikan:
Siswa yang terlibat dalam pembuatan kesepakatan kelas cenderung merasa memiliki bagian dalam pengaturan lingkungan kelas. Hal ini dapat meningkatkan rasa tanggung jawab dan keterlibatan siswa terhadap proses pembelajaran.

Memperkuat Keterlibatan Siswa:
Kesepakatan kelas dapat memberikan landasan untuk keterlibatan siswa yang lebih aktif. Mereka merasa memiliki aturan-aturan tersebut dan lebih mungkin untuk mematuhi norma-norma yang telah mereka buat bersama.

Mendorong Kedisiplinan Positif:
Dengan memfokuskan pada kesepakatan kelas, guru dapat mendorong disiplin yang positif. Siswa dapat lebih memahami konsekuensi dari tindakan mereka dan berusaha untuk mematuhi norma-norma yang telah disetujui bersama.

Pembelajaran yang Lebih Efektif:
Kesepakatan kelas menciptakan kondisi yang mendukung pembelajaran yang efektif. Siswa dapat lebih fokus pada materi pelajaran, saling mendukung, dan berkontribusi secara positif dalam suasana yang terstruktur dan diatur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun