Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Hal-Hal yang Perlu Anda Ketahui Sebelum Memutuskan Ingin Menjadi Wali Kelas (Studi Pengalaman)

1 Februari 2024   08:00 Diperbarui: 1 Februari 2024   08:04 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjalani profesi sebagai guru adalah sebuah tanggung  jawab besar yang harus dijalankan dengan keikhlasan serta kesungguhan hati. Bekerja dengan ikhlas, mau mendengarkan segala keluhan peserta didik, memberikan pendampingan yang optimal, serta siap memosisikan diri baik sebagai guru, teman, sahabat, serta orang tua kedua peserta didik di sekolah merupakan hal yang harus dilakukan ketika bekerja sebagai guru.

Sementara itu jika berbicara dengan fungsi, tugas, serta perannya seperti dengan apa yang telah termaktub dalam UU No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen, di situ disebutkan bahwa, "Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah (pasal 1)".

Berdasarkan amanat yang tertuang dalam Undang-Undang tersebut, jelas dapat kita pahami maksud dan esensi utamanya bahwa tugas guru yang profesional adalah mereka yang mampu memosisikan diri sebagai pendidik, pengajar, melatih, hingga mengarahkan anak. Maka dari itulah, muncul amanah tambahan yang kerap diberikan kepada guru melalui tugas dan fungsi tambahannya sebagai wali kelas.

Menjadi guru sekaligus wali kelas adalah dua hal yang berbeda namun saling keterkaitan satu sama lain. Wali kelas sendiri merupakan suatu posisi di mana seorang guru akan mendapatkan jabatan sebagai guru perwakilan kelas yang telah ditetapkan Kepala Sekolah melalui Surat Keputusan (SK).

Selain itu, tugas sebagai wali kelas yakni menjadi pendengar yang baik, orang tua kedua di kelas, penanggungjawab segala problematika di kelas, serta yang berperan dalam manajemen organisasi kelas di samping ia menjadi seorang pengajar. Nah, jika kita sudah mengetahui peran dan tugas dari seorang wali kelas. Maka kita tinggal melihat bagaimana cara kita membaca dan memahami situasi kelas mulai dari sarana penunjang, hingga kondisi individu peserta didik itu sendiri.

Lalu, apa manfaat sebenarnya yang didapatkan seorang guru ketika ia juga menjadi seorang wali kelas?

(Dokumentasi pribadi)
(Dokumentasi pribadi)
Membangun Hubungan dengan Siswa:
Sebagai wali kelas, Anda memiliki kesempatan untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan setiap siswa. Ini dapat membantu Anda memahami kebutuhan, kecenderungan, dan potensi masing-masing siswa secara lebih personal.

Memantau Perkembangan Siswa:
Sebagai wali kelas, Anda dapat secara teratur memantau perkembangan akademis dan perilaku siswa Anda. Hal ini memungkinkan Anda untuk segera menanggapi masalah atau kebutuhan khusus siswa.

Mendukung Kesejahteraan Emosional:
Anda dapat membantu mendukung kesejahteraan emosional siswa. Dengan membangun kepercayaan, siswa mungkin lebih cenderung membicarakan masalah pribadi atau emosional yang mereka alami.

Komunikasi dengan Orang Tua:
Sebagai perantara antara sekolah dan orang tua, Anda dapat berkomunikasi secara rutin dengan orang tua siswa untuk memberikan informasi tentang perkembangan anak mereka, serta untuk mendengarkan masukan atau keprihatinan dari orang tua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun