Hai sobat healty, siapakah di antara anda yang saat ini masih mencoba untuk diet? Ya diet, aktivitas yang mengharuskan kita untuk mendefisitkan konsumsi makanan dalam jumlah lebih menjadi normal atau bahkan di bawahnya. Mengurangi bukan berarti jenis variannya, namun kuantitas jumlah yang biasa kita konsumsi sehari-hari itulah yang dikurangi.
Sebelum membahas lebih jauh tentang tips dan trik diet mari kita membaca sekilas dulu tentang pengertian diet melalui pandangan ilmu kesehatan. Diet melansir dari laman halodoc.com, yakni kegiatan mengatur pola makan. Cara dan jenis makanannya diautur. Tujuannya adalah untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.Â
Selain itu diet juga bertujuan untuk mencapai atau menjaga serat berat badan yang terkontrol. Lebih lanjut, ada beberapa jenis diet yang perlu kita ketahui bersama.Â
Dimulai dari yang pertama yakni Diet Keto. Diet keto adalah metode diet yang menerapkan pola makan tinggi lemak dan protein, tetapi rendah karbohidrat. Tujuannya agar tubuh lebih banyak mendapatkan kalori dari protein dan lemak. Hal ini dapat menguras simpanan gula sebagai sumber energi dalam tubuh. Proses diet inilah yang menimbulkan proses ketosis. Sumber dari lemak diet jenis ini bukan sembarang lemak seperti apa yang ada dalam gorengan. Melainkan didapat dri produk susu , telur organik, dan minyak seoerti kelapa dan zaitun. Tak hanya itu, lemak sehat juga bisa didapatkan dari kacang-kacangan (almond dan mete) dan buah alpukat.
Jenis diet yang kedua yakni Diet Atkins. Sebagian dari kita mungkin sedikit awam.Â
Diet ini merupakan proses diet yang bertujuan untuk mengendalikan asupan karbohidrat.Â
Sebagai gantinya, konsumsi lemak bisa ditingkatkan. Jadi, diet ini mungkin lebih berbeda dari jenis diet lainnya. Diet ini umumnya memperbolehkan seseorang mengonsumsi lemak, tak seperti diet pada umumya.Â
Namun, lemak yang dikonsumsi tentunya adalah jenis lemak baik. Menu dalam jenis diet ini bersumber pada makanan dengan kandungan protein murni, lemak HDL, dan Sayur dengan serat tinggi.Â
Dengan pola konsumsi karbohidrat yang rendah, diharapkan dapat membakar simpanan lemak lebih besar saat tubuh sedang beraktivitas sehari-hari.
Jenis diet berikutnya yakni diet mediterania.