Mungkin dari kisah ini kawan kawan dapat mengambil hikmah, ada banyak di luar sana yang sangat ingin berkuliah dan keadaan tidak mendukung mereka, saya adalah salah satunya , namun saya juga  salah satu orang yang beruntung dan yang sampai saat ini masih berpikiran bagaimana cara membalas jasa ibu pertiwi ini, sekarang saya masih mahasiswa semeseter 4, jadi mungkin saya baru bisa membalas jasa ibu pertiwi ini dengan terjun langsung membantu calon calon mahasiswa yang  kurang mampu.
Pada saat saya menulis ini saya baru mengemban amanah sebagai kepala dinas advokasi di BEM FT UNRI, di  usia yang mungkin bisa di bilang belum saatnya karna saya masih semester 4. Dan akhirnya disinilah saya menemukan jalan saya untuk mendapatkan cara bagaimana mengungkapkan terima kasih kepada ibu pertiwi pada saat menekuni status sebagai mahasiswa, ya dengan terlibat di garis depan dalam upaya upaya membela hak hak mahasiswa, dan yang saya ingin tonjolkan disini bukanlah hidup susahnya, tapi bagaimana kita berpikiran sesuatu yang kita tidak percaya itu bisa kok terealisasi, karna saya yakin setiap anak bidikmisi pasti memiliki kendala semua, bemimpi saja dahulu dan perlahan lahan  mimpi itu tergambar.
---
Sekian terima kasih