Mohon tunggu...
ARDIAN JAYA PRASETYA
ARDIAN JAYA PRASETYA Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Desain Interior

Hallo kenalkan saya Ardian Jaya Prasetya, Selamat datang dan selamat membaca

Selanjutnya

Tutup

Home

Desain Interior dan Visualisasi 3 Dimensi

26 Januari 2023   14:26 Diperbarui: 26 Januari 2023   14:35 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Home. Sumber ilustrasi: Unsplash

Desain adalah gambar yang hidup untuk mencapai tujuan mendukung daya tarik sekaligus memberikan visual kepada klien. Dalam       dunia arsitektur maupun desain interior penggunaan visualisasi 3D pada hasil desain sudah sangat umum dan dapat memberikan gambaran hasil akhir bentuk rumah atau bentuk interior yang sudah didesain oleh arsitek maupun designer interior.           

Visualisasi 3 Dimensi dalam dunia arsitektur dan interior adalah membuat gambar yang akurat dan menyerupai foto dengan menggunakan aplikasi berbasis komputer. Pada tahap awal desain arsitektur dan interior menggunakan gambar teknik perancangan denah yang sudah di tata sesuai dengan kebutuhan ruang maupun keinginan dari klien. Setelah denah atau layout sesuai, dilanjutkan dengan membuat bentukan ruang seperti lantai dinding sampai plafon pada desain. Lalu melakukan modeling furniture maupun elemen interior didalam ruang. 

Setelah ruangan terisi oleh modeling dilakukan pemberian material sesuai dengan modeling tersebut, seperti contohnya, warna tembok, meterial kain pada sofa, jenis kayu yang dipakai pada meja, sampai jenis kain pada karpet. Tahapan selanjutnya pemberian pencahayaan pada ruang maupun lokasi desain, dari arah cahaya matahari, lampu didalam ruang maupun artificial light pada hiasan interior. Sampailah pada tahapan akhir membuat visualisasi 3 dimensi yaitu melakukan setting rendering dan rendering menjadi 1 gambar visual yang sesuai dengan desain.

Aplikasi rendering 3D interior menggunakan perangkat lunak desain seperti AutoCAD, 3DsMax, Vray sampai Blender3D  adalah beberapa aplikasi yang sering digunakan arsitek maupun desainer interior. Terkadang mereka perlu bekerja dengan lebih dari satu perangkat lunak untuk mendapatkan efek yang diinginkan seperti menambahkan plug-in agar hasil dari rendering semakin mirip dengan aslinya (realistik rendering). Aplikasi ini juga sudah menyediakan modeling dan bahan yang memungkinkan perancang membuat perubahan pada desain jika diinginkan oleh klien. Ini membawa kita pada keuntungan pertama menggunakan layanan rendering interior dalam desain interior.

Tujuan akhirnya adalah untuk mengembangkan ilustrasi dalam bentuk desain pemodelan 3D agar keinginan konsumen dapat diwujudkan melalui visualisasi desain 3D untuk membuat media. Karena dengan melakukan visualisasi 3 Dimensi maka hasil desain mendekati nyata (realita) yang kedua visualisasi 3d memperlihatkan proporsi yang sesuai dengan kenyataan dan juga kita dapat membuat tampilan dari berbagai sudut sesuai dengan kebutuhan dan keinginan kita melihat ruangan virtual tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun