Mohon tunggu...
Ardian Syah
Ardian Syah Mohon Tunggu... -

senyum yang tulus akan ku persembahkan kepada semua orang, karena dengan senyuman adalah awal menjalin persaudaraan dengan sesama manusia di muka bumi ini

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Rumah Masa Depan

23 Agustus 2011   07:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:32 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Rumah masa depan adalah rumah yang akan kita tempati selamanya, dan akan menemani hari-hari kita, tetapi biasanya sebuah rumah ditinggali oleh seluruh anggota keluarga, ada ayah, ibu dan anak-anak, tapi berbeda halnya dengan rumah masa depan yang satu ini. Rumah ini dibangun hanya untuk seorang diri, besar dan luasnya, terang dan gelapnyakita sendiri yang akan menentukannya.

Mau tahukah rumah masa depan yang bagaimanakah itu? rumah masa depan yang dimaksud adalah kuburan, tempat kita disemayamkan kelak, diwaktu kitatelah meninggalkan dunia yang fana ini. Besar kecil, gelap terang, maupun luas dan sempitnya kitalah yang mempunyai hak mutlak yang menentukannya, yaitu amal kebajikan sewaktu di dunia.

Perlu kita ketahui semakin besar kita berbuat amal kebajikan, maka semakin lapang, dan terang di dalam kubur kita, karena di dalam kubur, kita bukan dalam waktu yang singkat, kita menunggu dalam waktu yang lama hanya seorang, dan tidak ada satupun yang tahu sampai kapan hanya Allah Swt yang Maha Tahu.

Kuburan yang lapang nan luas akan kita nikmati, semua itu tergantung amal kebajikan yang kita perbuat, yaitu melaksanakan perintah Allah SWT dan menjauhi segala yang dilarang-NYa. Jika kita sudah berpegang teguh pada agama Allah maka kenikmatan akan kita dapatkan, bukan hanya di dunia, tapi juga di dalam kubur, bahkan hingga akhir nanti yaitu jannah (syurga) yang telah dijanjikan oleh-Nya, sesungguhnya Allah tidak pernah mengingkari janji-Nya.

Banyak orang yang tidak menyadari akan hal ini, karena kurangnya pemahaman kita akan itu, pada umumnya kita hanya tergiur akan kenikmatan dunia yang sesaat saja, tanpa memikirkan bagaimana nanti setelah kita meninggalkan dunia ini (mati), ada yang menganggap bahwa pada saat mati maka berakhirlah kehidupan, padahal semua itu salah, justru kehidupan ini akan terus berlanjut, hanya tempat dan ruang yang membedakan kita, hidup setelah mati adalah hidup yang sebenar-benarnya hidup. Kita hanya menanti dan menanti, dalam masa penantian yang tidak pasti tentunya kita membutuhkan tempat yang nyaman dan tidak membosankan, apalagi kita hanya seorang diri, karena itu selagi kita hidup di dunia ini, perbanyaklah berbuat amal kebajikan.

Persepsi yang salah akan kematian dan hidup setelah mati, itu tidak lain karena kurangnya pemahaman kita akan ilmu agama, apalagi di zaman modern seperti sekarang ini, manusia sudah tidak peduli lagi dengan agama, mereka hanya sibuk mencari kenikmatan dunia, agama hanya dijadikan identitas dalam Kartu Tanda Penduduk saja, tanpa melaksanakan hakikat dari agama itu sendiri, sekarang yang ada hanya Uang...Uang dan Uang.

Akankah Rumah Masa Depan kita dapat nikmati dengan begitu indahnya, seperti mempunyai rumah yang indah sewaktu di dunia ? Semua tergantung anda, jika ingin !!! segeralah menabung sebanyak-banyaknya di Bank Amal untuk kelak mendapatkan Rumah Masa Depan sesuai dengan impian kita.

.............Wallahualam bishawab.......

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun