Oleh : Ardhia Pramesti
Mahasiswa D3 Keperawatan Fakultas Vokasi Universitas AirlanggaÂ
Halo sobat kompasiana, di era saat ini begadang merupakan suatu hal yang sudah menjadi kebiasaan di kalangan masyarakat khususnya bagi para mahasiswa. Mahasiswa merupakan kelompok yang memiliki kegiatan cukup padat dari pagi hari hingga malam. Pada pagi hari sebagian besar dari mahasiswa sudah harus bangun lebih awal untuk mempersiapkan kuliahnya. Adanya tugas yang menumpuk juga menuntut para mahasiswa untuk tetap terjaga hingga larut malam, bahkan adakalanya tidak tidur hingga pagi hari untuk segera menyelesaikan tugasnya karena deadline yang singkat. Hal tersebut merupakan salah satu contoh yang dapat menyebabkan mahasiswa mengalami kesulitan tertidur sampai hari telah larut dan terbangun pada pagi buta. Begadang membuat pola tidur menjadi tidak beraturan. Sebagai seorang mahasiswa juga, tentunya begadang juga merupakan suatu hal sudah biasa penulis lakukan.
Alangkah baiknya kebiasaan begadang harus dihindari sob!
Begadang boleh saja dilakukan, asal tidak secara terus menerus. Perlu kalian ketahui bahwa, kebiasaan begadang ternyata perlahan- lahan bisa memberikan dampak negatif pada kesehatan tubuh, diantaranya adalah beresiko menyebabkan stres, serta dapat memicu timbulnya berbagai penyakit yang disebabkan oleh rusaknya sistem imun, tubuh tentunya memerlukan waktu untuk beristirahat. Apabila tidak beristirahat, organ-organ tubuh tidak akan bisa melakukan fungsinya dengan baik dan optimal. Hal inilah yang nantinya dapat menimbulkan berbagai masalah atau penyakit yang dapat menyerang tubuh. Dari pernyataan tersebut, dapat membuktikan bahwa  begadang bukanlah kebiasaan yang bagus jika  dilakukan secara terus menerus.
Menurut  Handoyo dalam buku Aplikasi Olah Nafas (2005, h.30) "Begadang memang dapat menguras tenaga yang dapat membuat tubuh menjadi lemah. Saat lelah tubuh akan lebih terasa lebih mudah cepat pegal dan tubuh ingin cepat cepat beristirahat kembali. Maka dari itu rasa lelah inilah yang akan membuat sulit berkonsentrasi." Dengan begitu, dampak negatif yang ditimbulkan karena begadang yang terlalu sering tidak hanya menyerang fisik melainkan juga akan menyerang secara psikis. Selain itu, contoh nyata dampak negatif dari begadang yang paling sering dirasakan oleh mahasiswa adalah mudah mengantuk dan mudah lelah saat mengikuti perkuliahan sehingga tidak fokus kepada materi yang diberikan oleh dosen.
Jadi sobat, pernyataan diatas merupakan sedikit contoh dampak negatif dari begadang. Oleh karena itu, ada beberapa cara yang dapat kita lakukan bagi para mahasiswa untuk mengurangi kebiasaan begadang karena mengerjakan tugas  yaitu, yang pertama karena banyaknya aktivitas maka mahasiswa harus bisa mengatur dan memanajemen waktu dengan baik, serta menentukan waktu tidur agar lebih teratur. Cara yang kedua adalah, meningkatkan motivasi dalam diri agar tidak malas dan dapat segera mengerjakan tugas agar tidak menumpuk hingga tidak menyebabkan begadang. Cara yang terakhir adalah, mengurangi serta membatasi  bermain ponsel, menggunakan media sosial, dan bermain game saat mengerjakan tugas. Dengan begitu kita akan lebih mudah untuk fokus mengerjakan, sehingga tugas dapat lebih cepat selesai. Saat kita asyik bermain ponsel disela- sela mengerjakan tugas, tanpa kita sadari waktu akan berjalan dengan cepat dan banyak terbuang sia- sia sehingga proses mengerjakan tugas akan menjadi tertunda- tunda.
Dari cara- cara diatas, diharapkan dapat membantu teman- teman agar dapat mengurangi kebiasaan begadang karena mengerjakan tugas. Dengan begitu, tubuh dapat beristirahat dengan cukup serta memperbaiki pola tidur menjadi lebih teratur dan tentunya dapat terhindar dari dampak negatif yang timbul karena begadang.
Daftar Pustaka :
Putra, N. Y. P., Tania, M., Iklima, N., & Maulana, D. L. (2017). Perancangan Infografis Tentang Dampak Kebiasaan Begadang Terhadap Pola Tidur Sehat Bagi Remaja. Jurnal Sketsa, 4(2).Â
Kuntoro, A. T. (2018). Perancangan Informasi Begadang Bagi Kesehatan Tubuh Melalui Media Game Android (Doctoral dissertation, Universitas Komputer Indonesia).
