Mohon tunggu...
Ardi
Ardi Mohon Tunggu... Guru

Guru Swasta Mengabdi 13 Tahun

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Membincang Soal Kenaikan Kelas Siswa, Apa Saja Syaratnya?

20 Mei 2025   16:22 Diperbarui: 20 Mei 2025   17:33 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar: Pexels

Kenaikan kelas merupakan salah satu proses penting dalam sistem pendidikan yang menandai kemajuan akademik dan psikologis seorang siswa. Namun pada praktiknya, tidak jarang ditemui polemik terkait keputusan kenaikan kelas. Beberapa siswa dinyatakan naik kelas meskipun, pada nyatanya, ia belum memenuhi standar minimal ketuntasan. Fenomena ini menimbulkan pertanyaan tentang sejauh mana objektivitas dan keterbukaan proses kenaikan kelas diterapkan di sekolah-sekolah.

Polemik tersebut seringkali dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti tekanan dari orang tua, kebijakan sekolah, kebijakan pemerintah pusat, serta perbedaan penilaian guru dalam menilai capaian siswa. Oleh karena itu, penting untuk mengkaji ulang syarat-syarat apa saja yang menentukan kenaikan kelas dan masalah di dalamnya.

Kenaikan Kelas

Kenaikan kelas adalah proses perpindahan seorang siswa dari satu tingkat kelas ke tingkat berikutnya dalam jenjang pendidikan formal. Proses ini didasarkan pada hasil evaluasi pembelajaran yang mencerminkan perkembangan kognitif (akademis), afektif (sikap), dan psikomotorik (keterampilan) siswa selama satu tahun pelajaran.

Secara umum, kenaikan kelas menunjukkan bahwa siswa telah mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan pada kurikulum dan dinilai siap untuk menerima materi pembelajaran di jenjang yang lebih tinggi.

Diantara tujuan utama dari kenaikan kelas antara lain:

Pertama, mendorong pertumbuhan akademik dan psikologis siswa. Kenaikan kelas diharapkan dapat menjadi bentuk penghargaan atas usaha dan kemajuan siswa, serta motivasi untuk terus belajar dan berkembang.

Kedua, menjamin kesiapan siswa menghadapi tingkat pembelajaran selanjutnya. Proses ini berfungsi sebagai bentuk seleksi akademik dan psikososial, agar siswa benar-benar siap menerima materi di tingkat yang lebih kompleks.

Ketiga, menegakkan prinsip keadilan dan keakuratan dalam pendidikan. Dengan menaikkan siswa berdasarkan kriteria yang adil dan terukur, sekolah menjalankan fungsinya dalam membina generasi yang berkualitas.

Keempat, meningkatkan efisiensi sistem pendidikan. Melalui proses kenaikan kelas yang tepat, sekolah dapat mengelola sumber daya secara optimal dan memastikan kelangsungan proses belajar mengajar yang seimbang di tiap jenjang kelas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun