Mohon tunggu...
ardhani prameswari
ardhani prameswari Mohon Tunggu... Guru - guru

seorang yang sangat menyukai photography

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jaga Sifat Baik Bangsa untuk Masa Depan

6 Juni 2020   05:27 Diperbarui: 6 Juni 2020   05:24 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada bulan Juni seperti sekarang ini, banyak yang mengingatkan bahwa ini bulan Bung Karno. Juni memang istimewa bagi bangsa Indonesia karena bukan saja merupakan hari lahir dari Bung Karno, tapi juga diperingati sebagai hari lahir Pancasila.

Ya, Pancasila merupakan hal penting bagi bangsa Indonesia karena dasar negara; Sesuatu yang menentukan arah dan bagaimana sebuah negara dibangun dan berkembang. Dasar negara merupakan hal-hal dasar dari sebuah negara untuk memprespektifkan cita-cita bersama sebagai suatu bangsa.

Soekarno sebagai salah satu founding fathers negara kita menyatakan bagwa Pancasila merupakan dasar negara. Keputusan itu melalui proses yang cukup panjang untuk merumuskannya. Seperti kita tahu saat perumusan itu, beberapa perwakiklan masyarakat dari beberapa wilayah Indonesia juga hadir sehingga konsep itu bisa dilakukan

Hal penting dari Pancasila adalah bahwa dasar negara itu diambil dari intisari nilai-nilai luhur bangsa kita yang sudah terbukti dan tumbuh selama berabad-abad di negara kita. Sehingga itu tidak saja merupakan roh dari bangsa kita tapi juga warna-warni / atmosfer dimana bangsa kita tumbuh.

Contoh nyata adalah musyawarah untuk mufakat. Kebiasaan yang yang sudah lama mendarah daging ini masih sering kita jumpai semisal pada keputusan-keputusan di tingkat desa atau bahkan RT RW. Sering terjadi pemilihan rector dan beberapa hal yang menyangkut pendidikan bukan dilampaui dengan voting (pemungutan suara) tetapi dengan cara mufakat bersama. Itulah atmosfer yang ada dalam masyarakat kita.

Karena itu di tingkat pemerintahan pusat, musyawarah untuk mencapai mufakat juga sering terjadi. Kita bisa melihat presiden seringkali mengumpukkan tokoh-tokoh untuk membicarakan sesuatu. Di situ kepala negara menyerap aspirasi dan kemudian memberikan keputusan atas dasar masukan itu.

Pancasila juga menyerap sifat bangsa kita yang suka bergotong royong. Jika kita berada di desa, mendrikan rumah seringkali masih dilakukan secara bersama-sama seusai mereka bertani atau bekerja. Begitu juga dengan hal-hal lain seperti ronda untuk menjaga kampung dan sebagainya Hal itu menunjukkan bahwa nilai  bergotong royong dan guyub menjadi salah satu cirri dari bangsa kita.

Karena itu, pada masa sulit seperti sekarang ini dimana  kita harus menghadapi wabah yang tak kunjung selesai bernama Covid019, masyarakat juga mampu menunjukkan cerminan Pancasila itu dengan saling tolong menolong, saling memperhatikan dan guyub. Banyak korban terdampak Covid-19 yang harus diPHK karena kegiatan ekonomi belum menunjukkan angka yang normal. Beberaqpa pihak yang mempu tergerak hati untuk menolongnya.

Karena itu kita harus menjaga sifat-sifat baik ini untuk masa depan. Artinya, kita harus terus menjaga Pancasila untuk menghadapi segala situasi di masa datang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun