Mohon tunggu...
ARDELIA NUR EKA FITRIYANI
ARDELIA NUR EKA FITRIYANI Mohon Tunggu... Mahasiswa S1 Manajemen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

hobi saya travelling dan menulis. Saya orang yang suka kerapihan dan disiplin. Saat ini saya mengikuti lembaga komunitas Youthpreneur di kampus yaitu komunitas yang mewadahi tentang bagaimana bisnis dan saya menjabat sebagai bendahara dalam lembaga komunitas tersebut.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Melindungi Bumi, Menginspirasi Industri : Upaya PT Aerofood ACS Kelola Limbah B3

3 Januari 2025   13:25 Diperbarui: 3 Januari 2025   13:25 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Flowchart Pengelolaan Limbah B3, Kredit Foto : Ardelia Nur Eka Fitriyani 

Dalam era di mana keberlanjutan lingkungan menjadi perhatian global, PT Aerofood ACS Surabaya, sebagai penyedia layanan katering penerbangan terkemuka, menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah pengelolaan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) yang dihasilkan dari aktivitas operasionalnya. Pengelolaan ini dilakukan secara ketat untuk memastikan bahwa limbah tersebut tidak berdampak buruk terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. 

Menurut PP No.101 Tahun 2014, definisi limbah B3 adalah sisa suatu usaha dan atau kegiatan yang mengandung Bahan Berbahaya dan Beracun atau B3. 

Limbah B3 mencakup berbagai jenis limbah yang berpotensi mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan manusia jika tidak dikelola dengan baik. Di industri katering penerbangan, limbah ini dapat berupa sisa bahan kimia pembersih, oli bekas, baterai, hingga sisa cairan sanitasi. Limbah-limbah ini membutuhkan penanganan khusus sesuai dengan regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah, seperti Peraturan Pemerintah. 

Penyimpanan Limbah B3 PT Aerofood ACS Surabaya, Kredit Foto : Ardelia Nur Eka Fitriyani 
Penyimpanan Limbah B3 PT Aerofood ACS Surabaya, Kredit Foto : Ardelia Nur Eka Fitriyani 

Sistem Pengelolaan Limbah B3 di PT Aerofood ACS Surabaya 

PT Aerofood ACS Surabaya memiliki sistem pengelolaan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) yang dirancang untuk memastikan penanganan limbah dilakukan secara aman, tertib, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Berikut adalah langkah-langkah pengelolaan limbah B3: 

  • Limbah B3 dipisahkan antara limbah b3 berbentuk padat (battery, lampu TL, majun) dan Limbah B3 berbentuk cairan (oli) 
  • Untuk limbah berupa cairan dimasukan ke drum, sedangkan limbah padat diletakan diatas palet
  • Limbah B3 yang disimpan di TPS diberi simbol sesuai dengan karakteristik bahaya dari limbah tersebut (mudah terbakar, mudah meledak, korosif, infeksius, beracun, relatif, dll)
  • Staff mencatat untuk setiap masuk atau keluarnya limbah B3 pada logbook
  • Apabila limbah B3 yang disimpan sudah memenuhi kapasitas, maka akan menghubungi pihak ketiga (vendor)

Langkah-langkah ini tidak hanya mematuhi regulasi pemerintah tetapi juga memberikan manfaat lingkungan serta menciptakan citra positif bagi PT Aerofood ACS Surabaya sebagai perusahaan yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun