Mohon tunggu...
Pendidikan

Sebuah Teori dalam Komunikasi Internasional

8 Oktober 2018   21:41 Diperbarui: 8 Oktober 2018   22:07 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Komunikasi Internasional sudah tidak begitu asing di kalangan milenial saat ini, hal ini membuat komunikasi Internasional sudah menjadi kebiasaan sehari - hari bagi anak - anak zaman sekarang. Dengan mengakses berbagai sosial media kita sudah dapat terhubung dengan dunia luar sana. Akan tetapi, dari keterhubungannya itu ada saja batasan - batasan yang harus kita ketahui agar tidak melewati batas yang sudah ada. 

Karena pada zaman dulu komunikasi Internasional masih banyak batasan - batasan yang harus diikuti.  Terlebih di zaman sekarang banyaknya akses yang sangat mudah bagi kita ketahui. Oleh karena itu, sebagaimana komunikasi Internasional itu sendiri ada beberapa yang harus kita pahami juga. Komunikasi Internasional sendiri, berdiri dari beberapa teori - teori yang dapat kita ambil beberapa contoh sebagai berikut :

Persebaran Informasi yang tersebar atau terarah, ini merupakan salah satu fungsi komunikasi Internasional dalam mempromosikan demokrasi, kebebasan berekspresi dan berdagang. Hal ini dulunya digunakan oleh orang barat tepatnya Amerika sebagai antisipasi dalam regulasi dan sensoritasi dari media. Lalu ada pula biasanya digunakan sebagai propaganda melawan para komunis.

Teori Modernisasi, teori ini awal mulanya muncul dari komunikasi massa Internasional. Yang dulunya digunakan sebagai pengirim pesan modern dan mengirim ekonomi dan politik barat ke negara - negara yang baru merdeka di bagian selatan sana.

Hegemoni, pada dasarnya hegemoni dalam komunikasi Internasional sendiri berperan sebagai peluasan konseptualitas terhadap fungsi politik yang ada di media massa. Sebagai kunci utamanya, seorang yang berperan dalam media terjun langsung atau ikut serta dalam politik dengan menjalankan keduanya. Dimana seseorang ini orang yang berperan penting maupun berpengaruh sendiri terhadap media yang dinaunginya. Contohnya Hary Tanoe sebagai pemilik MNC Group ikut serta dalam partai politik saat ini. Hal ini membuat dirinya tergabung langsung antara dua pihak. Yang pertama dia sebagai pemedia dan sebagai tokoh politik.

Teori Kritis, Teori ini lebih membahas bagaimana menganalisis produksi industri dalam bidang budaya, film, program radio, musik dan majalah. Menurut Adorno, sebagai penggerak dunia, mereka ( teori ini ) lebih kepada tren sosial kapitalis dalam memajukan produksi budaya sebagai komoditas.

Ruang Publik, dapat dikatakan sebagai perkumpulan berbagai macam independen pemerintahan dan juga menjalani otonomi kekuatan ekonomi partisan, baik dalam dedikasi maupun debat rasional ( dapat dikatakan juga diskusi yang tidak menarik, samar - samar, ataupun memanipulasi) dan juga sebagai perantara aksesibilitas untuk masuk dan membuka inspeksi untuk rakyat. Hal itu semua biasanya dilakukan dalam ruang publik yang kemudian semua opini itu disatukan. Contohnya di Indonesia kita pernah mendengar sebuah acara ILC ( Indonesia Lawyers Club ), itu merupakan salah satu contoh dari ruang publik sendiri. Karena saling bertukar ide maupun gagasan satu sama lain.

Teori  mengenai Sosial Informasi, dimana pada tahun 1980an komunikasi Internasional mengarah langsung menuju satelit penyiaran dan internet di tahun 1990annya. Istilah Sosial Informasi sendiri pada awalnya berasal dari Jepang yang disampaikan oleh Ito pada tahun 1981. Tetapi konsep tersebut baru digunakan oleh USA sebagai alat bantu intelektualnya.

Penyebaran secara global, Perkembangan yang pesat membuat arus informasi berubah menjadi sebuah komunikasi teknologi baru dan pergantian organisasi instutisional ekonomi, politik dan hukum dari komunikasi itu sendiri. ada beberapa pergantian industri media global yang meningkat pesat dari tekanan integrasi vertikal dari sosial nasional. Hal ini membuat kita bebas berkomunikasi kepada siapa saja tanpa adanya halangan atau hambatan yang ada.

Akan tetapi dari kebebasan itu juga ada batasan - batasan hukum yang berlaku. Baik itu dari pemerintah kita maupun pemerintah luar. Contohnya, kita dapat berkomunikasi langsung melalu sosial media dengan orang luar. Akan tetapi ada beberapa komunikasi kita yang dihalangi oleh hukum yang ada. Sehingga komunikasi kita tersebut akan disensor dan tidak akan terbaca sama sekali begitu juga dari mereka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun