Mohon tunggu...
Fatkhul Muin kabarseputarmuria
Fatkhul Muin kabarseputarmuria Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Warga,Wiraswasta,YouTuber

Sepuluh tahun lalu berkecimpung memburu dan menulis berita namun saat ini berwiraswasta dan mengembangkan ekonomi kerakyatan di pedesaan. Tetapi hasrat untuk menulis masih menggebu-ngebu kanal kompasiana inilah sebagai ajang pelampiasaan untuk menulis. " Menulis tidak bisa mati " aku tuangkan kreasiku juga di blog pribadiku www.kabarseputarmuria.com selamat membaca dan berbagi informasi No HP : 085290238476 semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Money

Pasar Sore Kedungmalang Jepara , Ikan , Udang , Kepiting, Dan Kerangpun Ada

1 April 2010   14:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:03 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

[caption id="attachment_108309" align="aligncenter" width="500" caption="Ada ikan, udang , Kepiting ,dam kerang tinggal pilih"][/caption]

Meskipun terletak di perbatasan kabupaten , Desa Kedungmalang kecamatan Kedung kabupaten Jepara saat ini tidak terisolir seperti 10 tahun yang lalu , jalan raya menuju ke kota kabupaten dan desa terdekat semua sudah hotmix mulus hanya dibeberapa tempat yang rusak karena datangnya musim penghujan. Air bersih setiap hari mengucur deras lewat pipa-pipa PAM yang tidak ada perbedaannya jika musim kemarau atau penghujan . Listrikpun sudah sampai pada desa ini , sehingga jika malam hari tiba aktifitas bisnis malam tetapberjalan yaitu datangnya para nelayan dari laut yang membawa hasil tangkapan mereka.Keramaian makin meningkat dengan dibangunnya jembatan panjang yang menghubungkan desa Kedungmutih kecamatan Wedung kabupaten Demak dengan desa Kedungmalang yang dijadikan sebagai ajang mancing , ajang kongkow-kongkow ataupun melihat laut dari kejauhan. Dengan ramainya aktifitas itulah maka warga setempat memanfaatkannya dengan membuka pasar ikan dan hasil laut di sekitar jembatan ini , dan orang banyak menyebutnya sebagai pasar sore prapatan Kedungmalang. Dulu yang menggelar dagangan di tempat ini hanya 1 – 2 orang saja , namun karena aktifitas semakin ramai pedagang yang menangguk rejeki ditempat ini lebih dari 10 orang.

“Dulu yang jualandisini tak seramai sekarang paling 1 – 2 orang , namun sekarang pedagang yang berjualan disini semakin banyak hal ini sebabkan setiap waktu pengunjung yang datang kesini semakin bertambah. Selain melihat suasana desa pesisir pulangnya biasanya membawa oleh-oleh berupa ikan, kerang dan udang. “, ujar Muzaeri(47 ) warga desa Kedungmalang yang juga memiliki usaha warung “ campur sari “ tidak jauh dari pasar pasar prapatan Kedungmalang ini.

Menurutnya pengunjung yang datang kebanyakan daridaerah Kota Jepara dan Kudus, untuk yang dari Jepara mereka biasanya jalan-jalan sore dengan mengendarai sepeda motor atau mobil dengan mengajak seluruh keluarga melihat suasana desa pesisir dengan duduk-duduk atau jalan-jalan disepanjang jembatan dengan menghirup udara dari laut. Setelah puas berjalan-jalan merekapun mampir makan atau minum di warung-warung seputaran jembatan dan pulangnya membeli ikan, udang atau kepiting dari pasar sore ini. Untuk yang dari kota Kudus dan sekitarnya biasanya yang datang adalah orang-orang yang mempunyai hobi memancing , mereka datang biasanya berombongan 2 – 6 orang . Saking asyiknya mereka mancing , banyak yang rela melekan di atas jembatan Kedung malang ini untuk sekedar mendapatkan ikan kakap , Sembilang atau lainnya meskipun 1 – 2 ekor .Bahkan banyak pula pemancing yang pulang tanpa hasil namun karena hobi lain kesempatanmerekapun datang ke Jembatan Kedungmalang ini.

Sementara Sufaatun ( 45 ) salah seorang penjual kepiting di pasar sore desa Kedungmalang menuturkan dulu pasar ini keadaannya masih sepi , jumlah pedagang yang berjualan hanya beberapa orang saja diapun belum membuka usahanya seperti ini . Namun dengan semakin bertambahnya pengunjung maka pasar sore ini juga semakin banyak pedagang yang menggelar dagangannya disini , selain Kepiting, rajungan, udang,kerang dan beberapa jenis ikan basah , ikan keringpun juga ada. Untuk kepiting menurutnya pengunjung harus jeli memilihnya jika tidak ingin kecewa sampai di rumah , atau minta kepada bakul untuk memastikan kepiting atau ikan yang dibeli dalam kondisi gemuk dan baik. Harga mahal sedikit tidak mengapa asal bakul memberikan jaminan kwalitas baik untuk ikan atau kepiting yang dijualnya. Selain itu pula di pasar sore ini ketrampilan menawar harus dipraktekkan jika ingin harga yang agak miring pembeli harus pandai-pandai menawarnya , karena kebanyakan yang belanja pendatang maka bakul kadang-kadang nakal menawarkan harga yang cukup tinggi , jika tidak pandai menawar maka akan mendapatkan ikan atau kepiting dengan harga yang mahal.

[caption id="attachment_108314" align="aligncenter" width="500" caption="Jembatan panjang Kedungmalang arena kongkow dan pemancingan"][/caption]

“ Bagaimana mas semua penjual ingin untung yang banyak , sehingga banyak pedagang yang nakal menawarkan harga yang tinggi atau barangnya kurang baik. Saya sarankan bila berbelanja disini harus meneliti ikan, kerang, udang atau kepiting dalam kondisi baik , selain itu harus pandai-pandai menawarnya . Banyak pengunjung dari sini yang kecewa karena ulah kurang baik sebagian pedagang disini kadang-kadang yang membuat kurangnya pengunjung disini “ aku Sufaatun yang telah 5 tahun berjualan di pasar sore Kedungmalang ini menyarankan.

Nah bagi pembaca atau siapa saja yang kebetulan klinang-klenong diseputaran desa Kedungmalang bisa mampir ke pasar sore ini , selain itu pula bisa melihat keramaian disepanjang jembatan panjang desa Kedungmalang . Apalagi yang mempunyai hobi mancing jika musim kemarau tiba jembatan ini cocok sebagai arena untuk pemancingan karena terkenal ikannya cukup besar sehingga membuat para pemancing ketagihan memancing kembali disini.(FM)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun