Mohon tunggu...
Fatkhul Muin kabarseputarmuria
Fatkhul Muin kabarseputarmuria Mohon Tunggu... Jurnalis Warga,Wiraswasta,YouTuber

Sepuluh tahun lalu berkecimpung memburu dan menulis berita namun saat ini berwiraswasta dan mengembangkan ekonomi kerakyatan di pedesaan. Tetapi hasrat untuk menulis masih menggebu-ngebu kanal kompasiana inilah sebagai ajang pelampiasaan untuk menulis. " Menulis tidak bisa mati " aku tuangkan kreasiku juga di blog pribadiku www.kabarseputarmuria.com selamat membaca dan berbagi informasi No HP : 085290238476 semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Pilihan

Warga Dusun Morosari Bedono Demak Bantah Adanya Pungli Proyek Tol di Wilayahnya

1 Juni 2025   06:02 Diperbarui: 1 Juni 2025   06:02 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar Informasi pungli proyek jalan tol Semarang Demak ( foto dari gogle)

Demak -- Pengurus RT dan RW serta sejumlah tokoh Dusun Morosari Desa Bedono geram atas ucapan Robby Sumarna Humas CRBC Wika PP melalui pemberitaan di media online beberapa hari lalu yang menyebut penghambat pelaksanaan proyek tol selama ini adanya ulah beberapa oknum warga Morosari Bedono Sayung.

Sudarman Ketua RW 05 Dusun Morosari Desa Bedono membantah dengan tegas adanya dugaan pungli seperti kabar yang diberitakan dimedia online itu, dimana dalam berita tersebut  Roby Sumarna menyampaikan salah satu yang menghambat pelaksanaan proyek tol ini adalah adanya Pungli yang dilakukan diduga oknum warga di wilayah yang dia pimpin.

"Atas pemberitaan yang dikatakan Robby Sumarna, saya nyatakan tidak ada warga yang melakukan pungli" ungkapnya  Sabtu 31/5/2025

Kalau memang itu bisa dipetanggungjawabkan, Darman meminta  Robby untuk datang kelokasi secara langsung dan membuktikan tuduhannya kalau di wilayah Morosari Bedono Sayung ada pungli.

"Dengan dia menyampaikan seperti itu seolah olah dia itu berarti menuduh secara tidak langsung bahwa warga kami atas nama Akamsi (Anak Kampung sini) melakukan Pungli sebesar 8.000,- sampai dengan 24.000,- jelas itu fitnah" katanya

Pihaknya juga menanyakan dasar yang disudutkan oleh Humas CRBC Wika,PPtersebut tentang darimana warga dituduh seperti itu.  "ayo segera buktikan, jangan asal tuduh pak Robby". Imbuhnya.

Sudarman juga memprotes keras, pihak Robby Sumarna yang kapasitasnya sebagai Humas CRBC Wika PP, kalau memang dia digaji dan dibayar sebagai Humas, dan melakukan Tupoksinya sebagai humas bekerja dengan baik seharusnya tidak pantas menyatakan secara sepihak dan menyayangkan sebagai SDM Humas itu berkata baik berimbang dan sebagai penjembatan aspirasi masyarakat sekitar bukan menyulut emosi warga .

" Kalau memang Robby Sumarna sebagai Humas , ya turun ke  wilayah , pasti kenal dengan kami dan pasti sering komunikasi atau bersosialisasi dengan kami, minimal ketika ada puluhan komplainan masalah pembangunan tol ini dari warga masyarakat selalu direspons dengan baik, faktanya kenal dengan dia atau ketemu dengan dia pun tidak juga pernah, eh ini muncul muncul di media menuduh kalau warga kami melakukan Pungli tanpa dasar, bagi kamu itu sangat menyakitkan" tandasnya

Darman juga menyayangkan statement dari Robby Sumarna , menurutnya salah satu penghambat proyek tol bukan Pungli,  namun penghambat proyek ini adalah jalan menuju akses proyek tol yang memang sudah rusak parah dan butuh segera diperbaiki.

" Jalanan rusak  ditambah kalau siang atau sore disepanjang jalan yang dilalui armada pengangkut material kena air rob, jadi para sopir akan jalan pelan pelan, diperparah lagi sering juga mobil angkutan material yang putar balik tidak jelas dengan muatan barang masih penuh" imbuhnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun