Mohon tunggu...
Ardan Akhmad Fajar Setiady
Ardan Akhmad Fajar Setiady Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Kewarganegaraan

29 November 2021   21:51 Diperbarui: 29 November 2021   22:07 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan Kewarganegaraan itu merupakan salah satu mata pelajaran yang berisi pendidikan demokrasi yang bertujuan untuk mempersiapkan masyarakat berpikir kritis dan bertindak demokratis. 

Mata pelajaran ternyata sudah ada di Indonesia sejak tahun 1957 hingga sekarang dan sudah berulang kali berganti nama. Adapun urutan sejarah hierarki dari mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan sebagai berikut : 

  1. Periode Orde Lama (1945 - 1965), Pada masa orde lama masih mengacu pada kurikulum yang digunakan pada masa kolonial. Baru pada tahun 1947, Pemerintah mengeluarkan kurikulum 1947.
  2. Periode Orde Baru (1966 - 1994), Pada kurikulum 1968 Pendidikan Kewarganegaraan memiliki nama pendidikan kewarga negaraan.
  3. Periode Era Reformasi,era ini bergulir pada tahun 1998, memberikan pengaruh perubahan pendidikan kewarganegaraan. Kurikulum 1994 masih tetap berlaku, hingga kemudian digantikan kurikulum berbasis kompetensi (KBK) pada tahun 2000.

Pendidikan Kewarganegaraan ini memiliki tujuan untuk mempersiapkan masyarakat sebagai warga yang cerdas dan baik yang mampu menguasai keahlian, pengetahuan dan sikap yang baik. 

Mata pelajaran ini juga sudah berganti nama berulang kali, seperti Civic (1957 - 1962), Pancasila dan UUD (1960), Pendidikan Kemasyarakatan (1964), Pendidikan Kewargaan Negara (1968 - 1969), Pendidikan Civic dan Hukum (1973), PMP (1975 - 1984), Filsafat Pancasila (1970 - 2019), PPKn (1994),  Pendidikan Kewiraan (1989 - 1990), Civic Education (2000 - 2019), dan PPKn (2020). 

Meskipun telah berganti nama berulang kali, mata pelajaran ini tetap memiliki urgensi yang penting untuk diajarkan sejak dini. Karena pendidikan ini mengajarkan kita untuk membentuk karakter dan kepribadian yang sesuai dengan nilai - nilai pancasila. 

Pendidikan Kewarganegaraan juga berperan sebagai pembentuk moral, adab dan perilaku yang sehat dan berjiwa nasionalisme.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun