Mohon tunggu...
Arbaati Amaliyah
Arbaati Amaliyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan IPS UNJ
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

🎓 𝘚𝘵𝘢𝘵𝘦 𝘜𝘯𝘪𝘷𝘦𝘳𝘴𝘪𝘵𝘺 𝘖𝘧 𝘑𝘢𝘬𝘢𝘳𝘵𝘢 d'Next Educators

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

7 Tipe Letusan Gunung Api dan Keistimewaannya

24 Agustus 2021   11:49 Diperbarui: 24 Agustus 2021   12:04 1309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: ilmugeografi.com

Letusan Tipe Hawaii
Erupsinya bersifat efusif
Ciri ciri :
1. Tekanan gas rendah
2. Lava yang keluar cair
3. Dapur magma dangkal
Keistimewaannya :
1. Semakin sering terjadi erupsi maka bentuk gunung api semakin lebar
2. Pada puncak gunung api atau puncak vulkan terdapat depresi bertingkat
Contohnya Maona Loa, Maona Kea dan juga Kilauea, yang mana ketiganya berada di Hawaii

Letusan Tipe Stromboli
Erupsinya bersifat efusif dan ekslusif
Ciri ciri :
1. Tekanan gas sedang
2. Lava yang keluar encer
3. Dapur magma dangkal
Keistimewaannya :
Pada waktu erupsi mengeluarkan irama debu dan bom hal ini terjadi karena pada waktu erupsi efusif yang keluar yaitu debu, sedangkan pada waktu erupsi ekslusif yang keluar adalah bom
Contohnya Gunung Vesuvius di Italia

Letusan Tipe Vulkano
Erupsinya bersifat eksklusif
Ciri ciri :
1. Mengeluarkan material material padat seperti bom, abu vulkanik, lapili dan juga bahan bahan padat atau cair seperti lava
2. Tipe letusan ini dikelompokkan atas kekuatan erupsinya dan juga kedalaman dapur magmanya
3. Dapur magma tipe vulkano ini memiliki kedalaman yang bervariasi, mulai dari dangkal hingga dalam sehingga kekuatan erupsinya pun mulai dari sedang hingga tinggi
Keistimewaannya :
Pada waktu erupsi keluar debu yang berbentuk seperti payung. Hal ini terjadi karena kuatnya tenaga dari dalam menyebabkan banyak material padat yang keluar. Namun, secara mendadak atau tiba tiba tekanan gas dari dalam terhenti. Sehingga material yang keluar akan menyebar dan berbentuk seperti payung
Contohnya Gunung Semeru yang berada di Jawa Timur

Letusan Tipe Merapi
Erupsinya bersifat eksklusif
Ciri ciri
1. Tekanan gas rendah
2. Lava yang keluar kental
3. Dapur magma dangkal
Keistimewaannya :
Mempunyai sumbat lava. Pada waktu erupsi mengeluarkan gas panas dan pecahnya sumbat lava menyebabkan terbentuknya awan panas
Tipe letusan ini yang terjadi pada Gunung Merapi Jawa Tengah yang pernah menimbulkan banyak korban jiwa

Letusan Tipe Peret/Plinian
Eropsinya bersifat eksklusif
Ciri ciri :
1. Letusan gunung berapi yang disertai ledakan dasyat dapat merusak lingkungan
2. Karena ledakannya yang sangat dasyat, material yang dikeluarkannya terlempar sejauh hingga 80 km
3. Tekanan gas yang sangat tinggi
4. Awan yang menyembur menyerupai kembang kol
Keistimewaannya :
Erupsinya bersifat eksklusif sebab setelah terjadi erupsi puncak gunung hilang. Hal ini terjadi karena pada waktu erupsi tekanan gas dari dalam sangat kuat sehingga banyak material padat yang keluar. Banyaknya material yang keluar tersebut menyebabkan pipa kawah ikut terkorek sehingga menjadi lebih lebar, akibatnya setelah selesai letusan puncak gunung runtuh
Contohnya letusan Gunung Krakatau pada tahun 1883 yang menjadi sebuah sejarah dunia

Letusan Tipe Pelee
Erupsinya bersifat eksklusif
Ciri ciri :
1. Letusan terjadi apabila terdapat sumbatan kawah di puncak gunung api yang berbentuk jarum
2. Tekanan gas menjadi bertambah besar
Keistimewaannya :
1. Mempunyai sumbat lava
2. Pada waktu erupsi terbentuk awan panas karena pecahnya sumbat lava dan gas yang berasal dari dalam setelah terbentuk awan panas

Letusan Tipe Sint Vincent
Eropsinya bersifat ekslusif
Ciri ciri :
1. Memiliki danau kawah
2. Air di danau kawah tumpah bersama lava
3. Dapat diterjang banjir lahar panas
Keistimewaannya :
Letusan tipe Sint Vincent ini terjadi pada gunung api yang memiliki danau kawah. Ketika tipe gunung ini akan meletus maka air di danau kawah tersebut akan tumpah bersama dengan lava. Hal ini tentu akan sangat berbahaya bagi daerah daerah yang ada di sekitarnya karena dapat diterjang banjir lahar panas.
Letusan dengan tipe ini di Indonesia pernah terjadi pada Gunung Kelud tahun 1919

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun