Buah ini bernama latin Myrica rubra dan dalam tulisan hanzi (dibaca : Yangmei). Buah ini juga memiliki nama lain Yumberry, Waxberry, Red Bayberry dan Japanese Bayberry.Â
Yangmei ini adalah buah khas China lebih tepatnya China bagian tengah selatan yang meliputi kawasan : Â Guangdong, Hainan, Henan, Hubei, Hunan dan Daerah otonomi Guangxi. Namun sekarang buah ini bisa kita jumpai dihampir seluruh kawasan China bahkan di United States kita bisa menemui olahan buah Yangmei ini dalam bentuk jus atau bubuk.Â
Di China, pohon buah ini banyak ditanam di sepanjang trotoar, di tengah pembatas jalan, hingga di dalam lingkungan universitas. Saat sedang musim buah Yangmei penduduk setempat berbondong - bondong memetik buah yang sudah matang dan menjualnya dengan harga yang cukup murah dimulai dari harga 10yuan.
Buah Yangmei yang sudah matang berwarna merah hingga merah kegelapan. Rasanya manis dan asam, rasanya mirip seperti strawberry namun lebih asam. Buah Yangmei yang belum matang biasanya berwarna hijau atau kuning dan rasanya sangat asam hingga bisa bikin kita meringis bahkan buah yang masih hijau memiliki rasa pahit. Buah Yangmei biasanya banyak dijual pada musim panas, kalian bisa menemui buah dipenjual buah kaki lima, toko buah bahkan tukang buah Yangmei dadakan dipinggir jalan. Â
Karena pada musim panas buah Yangmei ini sangat melimpah maka penduduk lokal menjadikan buah ini sebagai manisan, selai hingga menjadikannya bir agar buah ini tidak terbuang sia - sia dan tahan hingga lama karena buah ini tidak bertahan lama bila tidak disimpan dengan baik mungkin hanya bertahan 2 - 3 hari di luar kulkas.
Mengkonsumsi buah Yangmei ini sangat bagus untuk tubuh karena buah ini mengandung antioksidan yang tinggi dan vitamin C Â dan secara historical digunakan untuk melancarkan pencernaan. Baru-baru ini, penelitian telah menemukan bahwa makan berry menurunkan kolesterol dan tingkat tekanan darah.
Jadi apakah kalian tertarik mencoba buah ini saat anda berkunjung ke China saat musim panas nanti?
