Mohon tunggu...
aqmarina suciramadhani
aqmarina suciramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi nonton anime

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Dampak Minum Teh Setelah Berbuka Puasa

17 Maret 2024   21:12 Diperbarui: 17 Maret 2024   21:21 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Di bulan suci Ramadan ini, umat islam memiliki kewajiban menunaikan ibadah puasa. Puasa merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk menahan makan dan minum serta hawa nafsu selama kurang lebih 12 jam. Dengan adanya puasa diharapkan agar kita bisa lebih sabar dan bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT kepada kita.Selain itu, puasa juga mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, amarah, pandangan, perkataan, serta pikiran.Maka dari itu, puasa sangat menguras energi dalam tubuh. Biasanya saat puasa terutama puasa bulan ramadhan cuaca seperti lebih panas dari biasanya. Hal ini menyebabkan banyak orang beranggapan nanti setelah berbuka puasa ingin meminum yang segar-segar misalnya es teh yang cocok untuk melegakan dahaga setelah berpuasa.Namun, meminum teh saat berbuka puasa memiliki dampak yang tidak baik terhadap kesehatan tubuh kita. Kandungan kafein dalam teh dapat menghambat penyerapan zat besi dan meningkatkan resiko kekurangan zat besi dalam tubuh.Teh juga mengandung antioksidan dan senyawa tannin yang dapatm menghambat penyerapan zat besi didalam tubuh.Karena itu, kita lebih dianjurkan untuk cukup minum air putih dan mengurangi konsumsi gula saat berbuka puasa.

Dikutip dari artikel Halodoc, dampak yang terjadi ketika meminum teh saat buka puasa diantaranya yaitu sebagai berikut:

  • Memicu kenaikan asam lambung
  • Saat berpuasa tubuh tidak menerima asupan makanan maupun minuman sama sekali selama belasan jam. Jika kita meminum teh dalam keadaan perut kosong bisa memicu asam lambung naik, sehingga menimbulkan gejala-gejala tidak nyaman dalam tubuh seperti bersendawa, rasa terbakar dalam dada, dan lain-lain.
  • Menyebabkan sembelit
  • Teh mengandung bahan kimia disebut Teofilin yang bisa menyerap cairan pada tinja, menyebabkan tinja keras dan sulit untuk dikeluarkan.
  • Penyerapan nutrisi menjadi terhambat
  • Kandungan tanin dalam teh dapat mengganggu penyerapan mineral, seperti zat besi, seng dan kalsium. Akibatnya tubuh kekurangan mineral dan memicu berbagai masalah didalam tubuh kita.
  •  Menyebabkan sulit untuk tidur/insomnia
  • Teh mengandung kafein yang menyebabkan kewaspadaan meningkat dan memperburuk kecemasan. Meminum teh terlalu banyak bisa menyebabkan sulit untuk tidur dan mengganggu puasa kita. Dikarenakan saat berpuasa tidur yang cukup penting untuk menjaga tubuh tetap sehat menjalani aktifitas keseharian.
  • Meningkatkan gula darah
  • Terlalu banyak mengonsumsi teh terutama teh manis tidak baik untuk tubuh karena mengandung gula yang tinggi dan menyebabkan kenaikan gula darah, kenaikan berat badan serta tidak baik juga untuk kesehatan jantung.

Solusi dari dampak meminum teh saat buka puasa yaitu sebagai berikut:

  • Lebih baik saat berbuka puasa meminum air putih.
  • Jika dirasa air putih kurang menyegarkan bisa diganti minuman lain seperti es jeruk yang mengandung vitamin c dan serat yang tinggi.Vit c dalam jeruk juga membantu mempercepat penyerapan zat besi dalam tubuh.Mengonsumsi jeruk saat berbuka puasa dapat memberikan sensasi kesegaran dan membantu mengembalikan energi tubuh kita.
  • Pemanis teh bisa di ganti dengan kurma
  • Saat berpuasa biasanya gula darah dalam tubuh kita menurun. Teh manis memang bisa digunakan untuk menstabilkan gula darah, akan tetapi lebih baik mengganti teh manis dengan cemilan seperti kurma. Biasanya saat berpuasa kurma menjadi icon dalam kegiatan tersebut. Dan berbuka dengan kurma merupakan anjuran dari nabi Muhammad SAW.

Tips Aman Meminum Teh Setelah Berbuka Puasa

Untuk pecinta teh meminum teh saat buka puasa sebenarnya boleh-boleh saja asal tahu aturan, batasan dan tidak berlebihan. Jika ingin meminum teh lebih baik dilakuakan 1 jam sebelum atau setelah makan atau perut sudah terisi dengan makanan berat. Beri jarak sekitar  kurang lebih 2 jam sebelum waktu tidur.

Kita dianjurkan untuk membatasi konsumsi kafein hanya sampai 400 miligram perhari. Kita bisa mengganti jenis teh yang baik seperti teh hijau yang bisa melancarkan pencernaan atau teh hitam yang membantu menurunkan tekanan darah. Lebih baik tidak menambahakan gula didalam teh tersebut. Namun, jika tidak ingin mengambil resiko yang sangat banyak dari minum manis berkafein setelah makan, kita lebih dianjurkan untuk minum air putih. Selain itu, air putih juga memiliki banyak manfaat.Saat bulan Ramadan, kita harus tetap memenuhi kebutuhan air untuk tubuh kita agar tidak mengalami dehidrasi.Salah satu cara agar kebutuhan tetap terpenuhi adalah dengan memakai metode 1 gelas sebelum maupun setelah kegiatan diluar jam puasa. Misalnya, 1 gelas setelah bangun untuk sahur, 1 gelas setelah sahur, 1 gelas saat berbuka, 1 gelas setelah berbuka, 1 gelas setelah solat magrib, 1 gelas sebelum tarawih, 1 gelas sesudah tarawih, dan terakhir 1 gelas air putih sebelum tidur.

Meskipun minuman manis seperti es teh sangat segar untuk berbuka puasa, jangan sampai lupa untuk tetap mengonsumsi air putih.Karena jika kita sampai lupa minum air putih dan terlalu banyak mengonsumsi gula akan menyebabkan diabetes,gagal ginjal dan kerusakan lain dalam tubuh.

Itulah penjelasan singkat mengenai dampak meminum teh saat berpuasa. Semoga kita tetap terjaga kesehatan dan tetap bisa hidup dengan sehat.Selamat menjalankan ibadah puasa.

Penulis : Puspita Hana Mufidah & Aqmarina Suci Ramadhani

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun