Suasana lapangan SMPN 211 Jakarta pada Senin, 6 Oktober 2025, terasa beda dari biasanya. Dari pagi, seluruh siswa sudah berkumpul dengan semangat membara. Sorakan dan tepuk tangan menggema setiap kali nama calon ketua dan wakil OSIS diumumkan. Tahun ini, ada tiga pasangan calon (paslon) yang siap memperebutkan posisi tertinggi di OSIS SMPN 211:
Paslon 1: Valentino Satriajie Natigor dan Syakira Harisma Putri
Paslon 2: Ainun Mahya Ariyo Bimo dan Kenjie Sahasika Rahman
Paslon 3: Sumith Alfarahy dan Faradilla Riyani Ariesta
Acara sosialisasi dan debat ini dihadiri langsung oleh kepala sekolah, para guru, dan seluruh siswa SMPN 211 Jakarta. Antusiasme para penonton luar biasa! Tiap paslon tampil percaya diri, menyampaikan visi dan misi mereka dengan penuh semangat.Â
Suasana makin panas saat sesi tanya jawab dimulai. Salah satu murid bernama Dzaka melontarkan pertanyaan yang cukup "berat" namun keren banget kurang lebih seperti ini:
"Bagaimana kalian membandingkan sistem pendidikan Finlandia yang akrab secara informal pada gurunya dengan keadaan di Indonesia, apakah relevan?"
Pertanyaan itu ditujukan pada Valen dari paslon 1, dan langsung bikin suasana debat makin tegang tapi seru. Semua calon berusaha menunjukkan kemampuan berpikir kritis dan cara mereka menjawab dengan tenang tapi meyakinkan. Setiap paslon punya gaya sendiri --- ada yang kalem tapi tegas, ada yang humoris dan bikin penonton ketawa, ada juga yang penuh semangat kayak orator sejati. Tepuk tangan dan sorakan terus mengiringi tiap jawaban mereka.
Di akhir acara, seluruh siswa tampak puas dan kagum dengan penampilan ketiga paslon. Nggak cuma jadi ajang kompetisi, tapi juga jadi momen pembelajaran tentang kepemimpinan, keberanian, dan cara menyampaikan pendapat di depan umum.
Sebagai penonton, aku pribadi ngerasa bangga banget lihat temen-temen tampil berani dan percaya diri. Harapanku, siapapun yang terpilih nanti bisa bener-bener membawa OSIS SMPN 211 Jakarta jadi lebih aktif, kreatif, dan peduli sama sesama siswa. Karena jadi pemimpin itu bukan cuma soal jabatan, tapi soal tanggung jawab dan hati yang mau berjuang buat sekolah tercinta