Mohon tunggu...
Aqilah FitraManap
Aqilah FitraManap Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kenalkan saya yang akrab dipanggil aqil, masih menjabat sebagai mahasiswa teladan ilmu keolahragaan di sebuah universitas ternama di Bandung, bukan ITB, tapi UPI. Saat ini hobi saya menulis dan coret-coret di laptop. Saya lahir pertama, karena yang kedua adik saya. Pokonya saya kompeten dan profesional sesuai pandangan ibu saya katanya. Ayah saya bilang juga, tapi bisik-bisik ke ibu. Jadi bisa di bilang dua-duanya setuju. Cukup, terima kasih.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Solusi Solutif untuk mengatasi Masalah Sarana Olahraga oleh Mahasiswa IKOR UPI melalui program PKM 2022

14 Desember 2023   14:38 Diperbarui: 14 Desember 2023   16:40 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada sebuah kutipan yang tertulis di kompas.com, pada tanggal 23 Maret 2021, oleh seorang Mentri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali yang menghadiri rapat kerja dengan Komisi X yang menyangkut keolahragaan dan pendidikan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).Yang membuahkan hasil rapat disampaikan oleh Zainudin Amali, berdasarkan hasil pemetaan telah ditemukan ada 13 hal permasalahan utama olahraga nasional sejauh ini, salah satunya adalah sarana olahraga masih terbatas dan belum memenuhi standar.

Inilah yang menjadikan kami mengangkat masalah yang terjadi di bidang sarana olahraga untuk pengadaan penyelesaian yang solutif bagi setiap kalangan dan pengelolan sarana olahraga yang ada.

Salah satunya penemuan masalah yang nyata terkait perkembangan sistem pembayaran untuk mengunjungi suatu tempat di hampir setiap bidangnya yang sudah memberlakukan pembayaran yang tidak menggunakan uang tunai lagi, tetapi dengan menggunakan uang elektronik. Dalam hal ini kami membentuk kelompok mahasiswa muda yang diketuai oleh Afif Farhansyah (Mahasiswa Ilmu Keolahragaan FPOK UPI 2020) bersama saya Aqilah Fitra Manap (Mahasiswa Ilmu Keolahragaan FPOK UPI 2020) telah mencoba mengunjungi dan melihat beberapa sarana olahraga yang sering dimanfaatkan masyarakat sekitar. Berdasarkan pandangan masyarakat, permasalahan yang biasanya sering muncul pada saat mengunjungi fasilitas olahraga adalah proses ticketing yang masih menggunakan pembayaran secara manual melalui uang (cash) yang akibatnya malah memperpanjang antrean. Menurut kami sendiri cara tersebut sudah tidak lagi efektif dan tidak efisien yang berakibat pada beberapa sektor, seperti banyaknya pengeluaran kertas, antrean berkepanjangan, waktu terpakai tidak efektif dan lainnya. Muncul lah ide ini bagi kami untuk membuat teknologi yang bernama E-Tix (tiket elektronik) yang nantinya untuk memberikan solusi kepada masyarakat sekaligus pengelola fasilitas olahraga dalam mengatasi permasalahan tersebut.

Kami membuat dan mengeluarkan sebuah teknologi yang dinamakan E-Tix Card yang merupakan tiket elektronik berupa kartu yang nantinya kita isi dengan saldo dan digunakan untuk membayar biaya masuk pada saat ingin memasuki sarana olahraga. Dalam hal ini Pengguna E-Tix hanya perlu menempelkan kartu yang telah terisi saldo pada palang otomatis nantinya yang akan terbuka bila saldo pada E-Tix mencukupi. Hal ini sesuai dengan ide kami untuk mengurangi waktu antri yang akan lebih efisien dan pengurangan penggunaan kertas nantinya. E-Tix sendiri menggunakan sistem RFID (Radio Frequency Identification) yang terintegrasi secara online dan tersambung pada sebuah relay sebagai bentuk pembuka pintu otomatisnya nanti.

Bukan hanya lebih efisien dan efektif. Kami juga merancang alat ini untuk memunculkan peluang, peluang dalam hal teknologi yang ekonomis. Dimana teknologi ini nantinya akan dibuat dengan harga produksi yang terjangkau. Sehingga nantinya E-Tix Card ini dapat disebarluaskan secara merata ditiap sarana olahraga yang ada, dan pemilik sarana olahraga pun tidak perlu mengeluarkan kocek yang besar untuk memiliki alat ini.

Pada tanggal 27 Mei 2022 Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan mengumumkan mengumumkan bahwa proposal yang kami ikutsertakan ke dalam kegiatan PKM tahun 2022 berhasil lolos mendapatkan pendanaan intensif dari Ditjen Dikti kemendikbud.


Ketika mengetahui bahwa kelompok kita menjadi salah satu tim yang lolos didanai, menjadi kesan tersendiri bagi kami untuk terus mengembangkan alat yang sudah kami rancang dari jauh-jauh lamanya. Alat ini dirancang memang untuk membantu para penikmat fasilitas olahraga untuk dengan mudah masuk kedalam fasilitas olahraga yang ingin digunakan. Dengan bantuan ini menjadikankan bahwa kami didukung penuh dalam pengembangan dan pengadaan alat ini nantinya. Karena sejatinya, alat ini memang sudah terlihat fungsinya.

Disisi lain, dengan terpilihnya kami menjadi salah satu kelompok mahasiswa yang lolos didanai oleh kemendikbud. Besar harapan menjadi kan hal ini menjadi dorongan bagi mahasiswa lain untuk terus melakukan pengembangan di segala bidang melalui program yang diselenggarakan Ditjen Dikti kemendikbud ataupun secara kemandirian. Karena kita perlu perubahan yang nyata bagi negara kita sendiri. Kita mahasiswa lah yang perlu mengadakan perubahan dan perkembangan tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun