Dampak El Nino terhadap Lingkungan dan Kesehatan

El Nino merupakan fenomena peningkatan suhu permukaan laut yang melebihi normal di bagian tengah Samudera Pasifik. Fenomena ini memicu peningkatan pembentukan awan di area tersebut dan berdampak pada penurunan intensitas hujan di Indonesia. Dengan kata lain, El Nino berkontribusi pada terciptanya kondisi kering di sebagian besar wilayah Indonesia (BMKG NTB,2023). 

El Nino, berdampak terhadap peningkatan suhu udara di atas normal mencapai diatas 37°C, dapat memicu kekeringan, dan perubahan cuaca ekstrem lainnya. Di wilayah kecamatan Moyo Hulu mulai tanggal 5 Nopember – 11 Nopember 2023 diperkirakan suhu berada pada kisaran 27°C - 35°C . 

Prediksi permulaan musim hujan di kawasan Nusa Tenggara Barat diperkirakan akan mengalami kemunduran selama 10 hingga 30 hari dari waktu yang biasanya. Normalnya, musim hujan di NTB dimulai pada pertengahan bulan Oktober. Keterlambatan musim hujan ini juga berpotensi menimbulkan kekeringan, yaitu kondisi dimana curah hujan lebih rendah dari normalnya selama periode tertentu. Kekeringan dapat berdampak pada penurunan debit air permukaan tanah dan penurunan produktivitas tanaman. 

Kondisi suhu diatas normal meberikan dampak terhadap berbagai sendi kehidupan, baik dibidang lingkungan, kesehatan, ekonomi dan social. Dampak terhadap kesehatan diantaranya adalah berkurangnya cairan tubuh secara lebih cepat melalu keringat yang menguap, atau biasa disebut dengan istilah dehidrasi sehingga perlu diimbangi dengan lebih banyak minum air putih. Suhu yang ekstrim dan berkepanjangan akan memberikan peluang berkembangnya penyebab penyakit tertentu seperti malaria, tipes dan penyakit lainnya. Ketahanan pangan akan melemah karena produksi pangan menurun akibat kekurangan air irigasi. 

Ada banyak pola hidup yang kurang tepat dalam menghadapi situasi suhu ekstrim, seperti orang lebih memilih air dingin bersoda ketimbang air mineral untuk menghilangkan haus. Banyak orang memilih menggunakan kipas angin tanpa mengetahui cara aman dan

Radang Tenggorokan Akibat Dehidrasi https://img.antaranews.com/cache/800x533/2023/07/18/IMG_5196.jpeg

dampaknya bagi kesehatan. Pembersihan lahan pertanian dengan cara dibakar dengan alasan untuk menghemat tenaga dan masih banyak prilaku yang tidak sesuai dalam menghadapi situasi musim kemarau yang cukup panjang. 

Kebakaran Lahan Akibat Puntung Rokok https://statik.tempo.co/data/2016/10/01/id_543877/543877_620.jpg

Ada juga prilaku manusia yang kelihatannya sepele tetapi bisa berdampak sangat berbahaya, yaitu membuang puntung rokok sembarangan dalam keadaan hidup atau belum dimatikan. Seperti kejadian di desa Semamung kecamatan Moyo Hulu tanggal 10 Oktober 2023, terjadi kebakaran lahan seluas 6 Ha yang diduga penyebabnya adalah dari puntung rokok. Beruntung pihak Pemadam Kebakaran Kabupaten Sumbawa dengan sigap mengambil tindakan sehingga api dapat segera dipadamkan dan idak ada korban jiwa. Ini pelajaran berharga bagi masyarakat untuk dapat berprilaku yang tidak membahayakan, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. 

Untuk memitigasi dampak elnino (musim kemarau), masyarakat dapat berkontribusi dengan mengambil langkah-langkah konkret sebagai berikut:

1. Hemat Air