Selain di dunia bumi yang ditinggali oleh manusia biasa, dunia juga memiliki sisi lain. Yaitu dunia elemental. Orang-orang yang tinggal di dunia itu memiliki kekuatan spesial. Ada 5 kekuatan yang biasa dimiliki oleh orang-orang disana : kekuatan api, air, angin, bumi, dan listrik. Namun, ada satu lagi kekuatan yang hanya dimiliki oleh orang-orang terpilih saja, yaitu kekuatan mengendalikan kelima elemental. Karena hanya orang terpilih saja yang mendapat kekuatan tersebut, orang-orang pun memanggilnya dengan sebutan kekuatan legendaris. Dan yang mendapat kekuatan legendaris itu biasanya akan menjadi pemimpin dunia elemental.
Sejak turun temurun, kekuatan legendaris hanya akan didapat 100 tahun sekali. Dan setiap orang yang baru terpilih muncul, maka 3 hari setelahnya akan langsung dinobatkan menjadi pemimpin baru menggantikan pemimpin lama. akan tetapi ...
Setelah 100 dinanti, orang yang terpilih belum juga muncul. Menunggu, menunggu, dan terus menunggu. Tidak ada tanda-tanda orang terpilih muncul. Dunia elemental dalam bencana! Tidak ada orang yang terpilih. Banyak kekacauan dimana-mana, untuk memperebutkan kekuasaan. Dan peperangan itu belum berakhir hingga sekarang. Hingga suatu hari ...
Lahirlah seseorang yang terpilih. Namun takdir berkata lain, orang itu terlahir di dunia manusia. Kekuatan alam membantunya, menemukan jati dirinya yang asli. Dan petualangan mencari jati diri pun dimulai ...
Ah, pagi yang cerah! Oh, hai, namaku Rai, usiaku 13 tahun. Aku kelas 1 SMP. Sejak kecil aku merasakan ada hal-hal aneh yang terus kulalui, mulai dari ketika aku merasa sedih maka langit akan mendung dan hujan, hingga kejadian-kejadian aneh lainnya. Awalnya kukira ini hanya kebetulan saja. Tetapi semakin banyak kejadian aneh, semakin membuatku berpikir ini bukanlah kebetulan. Aku terus mencari tau tentang jati diriku, dan melalui banyak petualangan. Inilah kisah petualanganku.
 Hari ini berjalan seperti hari-hari biasanya. Aku bangun pagi, mandi dan memakai seragam, kemudian menuju dapur. Kulihat mama sudah dengan cepat menyiapkan sarapan. "Wah, anak mama yang cantik sudah siap ke sekolah. Ayo sarapan dulu" sapa mamaku. Aku pun bergegas menuju ke meja makan dan mengambil susu. Aku dan mama sempat mengobrol bersama tentang sekolahku kemarin.  "wah, wah, wah, kalian semua sudah ada di sini ya, sepertinya ayah terlambat ya?" tiba-tiba suara yang sangat kukenal menyapa. "Ayaaah! Ayo sini duduk, aku punya banyak cerita buat ayah" kataku menyambut. Yah, begitulah pagiku hari ini dimulai, penuh dengan keceriaan dan semangat. Setelah sarapan aku pun diantar ayah ke sekolah.
"Selamat pagi Rai, bagaimana kabarmu?" sapa Lay, teman sekelasku yang sering mengetahui rahasiaku, ya sebenarnya aku juga banyak mengetahui rahasianya. Kami memang sering berbagi rahasia dan saling menjaga rahasia kami. Menurut rahasia Lay, sebenarnya keluarganya adalah penduduk asli dunia elemental. Keluarganya mengungsi ke dunia manusia karena terjadi perang besar disana. Aku sering menghibur Lay ketika dia sedih mengingat kampung halamannya. Itulah yang membuat persahabatan kami semakin erat. Kami bagaikan sahabat yang tidak pernah terpisahkan. Kadang-kadang Lay menunjukkan kekuatannya kepadaku, dan secara diam-diam tentunya. Lay memiliki kekuatan air, dia bisa membuat atraksi air yang sangat membuatku terpesona, tapi kadang dia juga suka menjahiliku dengan tiba-tiba memercikkan air kepadaku, aku pun membalasnya dengan mengejarnya dengan membawa botol minumku. Kami pun tertawa sambil kejar kejaran.
"Selamat pagi juga Lay" aku pun menghampiri Lay. "Eh, apakah kamu sudah belajar tentang biologi? Katanya Bu Eli akan mengadakan ulangan biologi hari ini" aku pun memulai percakapan. "HAH! Benarkah? Aku belum belajar sama sekali. Ayo cepat kita ke kelas" jawab Lay sambil berlari dan menarik tanganku supaya aku lebih cepat sedikit. Sebenarnya aku ingin sekali tertawa melihat wajah panik Lay, tapi aku menahannya karena kasihan melihatnya panik seperti itu. Kami pun akhirnya ke kelas dan belajar bersama. Jam pelajaran pertama pun berakhir, saatnya jam istirahat. Lay terlihat sedikit pucat setelah berusaha keras mengerjakan ulangan biologi. Kami pun ke kantin bersama. Setelah ke kantin kami pun ke kelas. Saat itu kelas masih sepi, jam istirahat belum selesai. Kami pun mengobrol di kelas, hingga terdengar suara ledakan. Kami terkejut, tiba-tiba disamping kami ada portal basar yang siap membawa kami pergi. Aku panik, begitu juga dengan Lay. Kami terbawa pergi oleh portal misterius itu.
Aku membuka mata. Dimana ini? Ini bukan seperti di dunia kami lagi. Dunia sekarang terlihat hancur. Seperti tidak ada kehidupan disana. "Ini kan, dunia elemental, bagaimana bisa kita sampai disini?" kata Lay tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Dunia elemental? Bagaimana bisa? Apakah portal misterius tadi yang membawa kami kesini? Aku pun ikut kebingungan dan tidak percaya.
"Ah, kalian akhirnya sampai, aku sudah menunggumu, Ratu Rai dan putri Lay" kata seorang gadis remaja yang tiba-tiba sudah berada di depan kami. Hah, ratu? Apakah aku seorang ratu? Bagaimana bisa? "Ayo ikuti aku, kita akan bersembunyi dulu baru aku akan menjelaskan yang sebenarnya terjadi" kata gadis itu. Aku dan Lay pun mengikutinya, ke sebuah rumah sedang yang berada tidak jauh dari saat kami sampai disini.
"Baiklah, aku akan memperkenalkan diri dulu, aku adalah pemimpin dunia ini sebelum terjadi peperangan, namaku adalah frey, aku mengirim kalian berdua kesini karena kalianlah yang akan menyelamatkan dunia ini" kata gadis itu memperkenalkan diri. "Tapi, bagaimana kau tau kalau kami yang akan menyelamatkan dunia ini?" aku bertanya. "Setiap pemilik kekuatan legendaris pasti dapat merasakan aura penerus kekuasaan nanti, aku dapat merasakan seorang yang terpilih itu sedang berada di dunia manusia, jadi aku mengirim portal untuk membawa kalian kesini." Frey pun menjelaskan semua hal yang ingin kuketahui, mulai dari asal usulku, jati diriku, dan lain lain yang berkaitan tentang hubunganku dengan dunia elemental. Kami bertiga pun menyusun rencana untuk membawaku ke istana dan mengembalikan keadaan damai seperti semula.