Mohon tunggu...
apriyoga
apriyoga Mohon Tunggu... Mahasiswa

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sejarah dan Definisi maqasid syari'ah

28 April 2025   12:00 Diperbarui: 28 April 2025   12:00 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. *Kebijakan Publik*: Menggunakan Maqasid Syari'ah sebagai landasan untuk membuat kebijakan publik yang adil dan bijaksana.

3. *Etika dan Moralitas*: Mengembangkan etika dan moralitas yang berdasarkan pada tujuan syariat Islam.

*Tantangan dan Kritik*

Maqasid Syari'ah juga menghadapi beberapa tantangan dan kritik, seperti:

1. *Interpretasi yang berbeda*: Maqasid Syari'ah dapat diinterpretasikan secara berbeda oleh para ulama dan cendekiawan.

2. *Konteks waktu dan tempat*: Maqasid Syari'ah perlu diaplikasikan sesuai dengan konteks waktu dan tempat.

tujuan dan prinsip dasar di balik aturan-aturan syariat. Ini mencakup perlindungan dan pemeliharaan terhadap lima aspek fundamental kehidupan manusia, yaitu:

1. *Agama (Hifz al-Din)*: Melindungi dan memelihara keyakinan dan praktik keagamaan.

2. *Jiwa (Hifz al-Nafs)*: Melindungi kehidupan dan keselamatan manusia.

3. *Akal (Hifz al-'Aql)*: Melindungi akal dan pemikiran manusia dari hal-hal yang merusak.

4. *Keturunan (Hifz al-Nasl)*: Melindungi keluarga dan keturunan, termasuk menjaga moralitas dan hubungan keluarga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun