Mohon tunggu...
aprista ariyanti
aprista ariyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kupang

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Inovasi Mahasiswa KKNDik dalam Pengembangan Taman Baca di UPTD SD Negeri 1 Sikumana Kupang

6 Oktober 2025   18:05 Diperbarui: 6 Oktober 2025   18:05 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kondisi area taman baca yang sudah ditanami bunga.

Gerakan literasi merupakan fondasi krusial dalam mencetak generasi unggul, dan inisiatif pembangunan Taman Baca oleh mahasiswa KKN-Dik (Kuliah Kerja Nyata Pendidikan) semester 7 Universitas Muhammadiyah Kupang di UPTD SDN Sikumana 1 Kota Kupang menjadi bukti nyata implementasi peran perguruan tinggi dalam pengembangan budaya baca di tingkat dasar. Gambar yang terlampir merefleksikan kerja keras mahasiswa dalam mengubah ruang yang ada menjadi area yang menarik dan kondusif bagi siswa untuk mengakses buku di luar jam pelajaran formal. Proyek ini tidak hanya sebatas penambahan koleksi buku, tetapi juga melibatkan desain ulang lingkungan fisik yang bertujuan untuk menumbuhkan minat dan kebiasaan membaca sejak dini. Taman Baca didesain sebagai "jantung" sekolah, tempat di mana pengetahuan dapat diakses dengan cara yang menyenangkan dan informal.

Secara akademik, proyek ini mengintegrasikan teori Pengembangan Media Pembelajaran dan Manajemen Perpustakaan Sekolah. Mahasiswa KKNDik menerapkan pendekatan partisipatif, dimana mereka mengidentifikasi kebutuhan siswa dan sekolah, llu merancang taman baca yang sesuai dengan konteks lokal. Aspek penting yang ditekankan adalah aksesibilitasi dan visualitas buku-buku disusun secara rapi, diberi label yang menarik, dan penempatan taman baca dibuat secara strategis agar mudah dijangkau. Inisiatif ini berfungsi sebagai pilot project yang bertujuan untuk memecah stigma bahwa membaca adalah kegiatan yang membosankan. Melalui sentuhan kreatif mahasiswa, taman baca bertransformasi menjadi ruang ketiga yang nyaman dan inspiratif,tempat siswa dapat belajar dan berinteraksi secara mandiri maupun kelompok.

proses pembersihan dan penanaman bunga di sekitar taman baca
proses pembersihan dan penanaman bunga di sekitar taman baca

Dampak dari inisiatif ini sangat signifikan terhadap iklim akademik di UPTD SDN Sikumana 1. Ketersediaan Taman Baca yang dikelola dengan baik berkorelasi positif dengan peningkatan motivasi intrinsik siswa terhadap kegiatan membaca dan belajar. Selain itu, proyek ini juga menjadi sarana bagi mahasiswa KKN-Dik untuk mengasah keterampilan project management dan kepemimpinan. Mereka tidak hanya berperan sebagai fasilitator, tetapi juga sebagai edukator yang aktif mempromosikan buku dan mengadakan sesi storytelling atau bedah buku sederhana. Hal ini menunjukkan bahwa pengabdian KKN-Dik berfungsi ganda: sebagai upaya pemberdayaan sekolah mitra sekaligus sebagai ajang pelatihan profesional bagi calon pendidik.

Kondisi area taman baca yang sudah ditanami bunga.
Kondisi area taman baca yang sudah ditanami bunga.

Taman baca ini menciptakan suasana santai, bebas bicara(dengan nada rendah) dan bebas berekspresi.
Taman baca ini menciptakan suasana santai, bebas bicara(dengan nada rendah) dan bebas berekspresi.

Kesimpulannya, Pembangunan Taman Baca oleh mahasiswa KKNDik Universitas Muhammadiyah Kupang merupakan kontribusi riil dalam percepatan literasi dan penguatan infrastruktur pendidikan di kota kupang. Keberhasilan proyek ini menunjukkan kolaborasi antara perguruan tinggi dan sekolah dasar dapat menghasilkan solusi inovatif dan berkelanjutan terhadap tantangan pendidikan. Inisiatif ini diharapkan tidak berhenti pada masa KKNDik saja, tetapi menjadi warisan yang terus dipelihara dan dikembangkan oleh pihak sekolah, memastikan bahwa semangat membaca ditanamkan melalui Taman Baca akan terus bersemi dan membentuk karakter pelajar yang kritis, informatif, dan berwawasan luas di masa depan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun