Mohon tunggu...
Aprisa Rizqi
Aprisa Rizqi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Share and Care

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa KKN-T Undip Ajarkan Praktik Cuci Tangan Pakai Sabun kepada Siswa Kelas Enam SD 2 Adiwarno

29 November 2021   19:19 Diperbarui: 29 November 2021   20:06 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kudus (28/11/2021) – Sudah lebih dari satu tahun pandemi Covid-19 melanda hampir seluruh negara di dunia tidak terkecuali Indonesia. Sesuai peraturan yang telah ditetapkan Pemerintah, dimana setiap orang diwajibkan untuk mematuhi protokol kesehatan yaitu dengan melakukan 3M (Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun, dan Menjaga jarak aman). Hal tersebut dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 (Corona Virus Disease) yang berbahaya. Berbagai upaya telah dilakukan agar masa pandemi segera berakhir karena pandemi ini telah banyak berdampak negatif di banyak sektor, salah satunya adalah sektor pendidikan.

Di tengah pandemi yang terjadi, dunia pendidikan harus terus mendapatkan perhatian khusus. Hal ini disebabkan dunia Pendidikan merupakan tonggak utama pembentukan masa depan suatu bangsa. Pandemi Covid-19 telah mengubah dunia Pendidikan mulai dari proses pembelajaran, dimana biasa dilakukan di dalam ruang kelas secara tatap muka namun sejak pandemi kegiatan belajar mengajar berubah menjadi daring (dalam jaringan). Pembelajaran daring atau online merupakan sistem pembelajaran tanpa tatap muka secara langsung antara guru dan siswa. Tetapi, pembelajaran dilakukan melalui jaringan internet.

Hal ini merupakan tantangan besar bagi seorang guru. Pada masa sekarang ini peranan guru bertambah besar. Selain mengajar, guru pun dituntut untuk bisa mengolah, mendesain media pembelajaran (media online) sedemikian rupa guna mencapai tujuan pembelajaran dan untuk mengantisipasi kebosanan pada siswa saat pembelajaran berlangsung.

Akan tetapi seiring berjalannnya waktu, dunia pendidikan di Indonesia mulai beradaptasi dan menciptakan terobosan - terobosan salah satunya yaitu menyusun program-program untuk memulai kegiatan secara normal. Pemerintah menggalakan program vaksinasi dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sehingga dapat membantu mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. Dengan berbagai pertimbangan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah telah mengizinkan sekolah melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas pada 30 Agustus 2021, menyusul adanya sejumlah daerah yang mulai memasuki PPKM level 1,2 dan 3. Adapun tahapan pertama yang harus dilakukan sebelum melakukan PTM terbatas, yaitu sekolah harus pernah melakukan uji coba atau simulasi PTM terlebih dahulu antara satu sampai dua minggu. Jika hasilnya berjalan baik, maka sekolah dapat melakukan PTM terbatas. Salah satu sekolah yang berhasil menjalankan simulasi PTM yaitu SD 2 Adiwarno, Kabupaten Kudus.

Sabtu (20/11/2021) – Mahasiswa Universitas Diponegoro yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Kudus menjalankan program Sosialisasi kepada Siswa Kelas Enam SD 2 Adiwarno terkait Dampak Penyebaran Virus Covid-19 dan Adaptasi Kebiasaan Baru, Etika Batuk dan Bersin yang Benar, serta Mengajari Praktik Cuci Tangan Pakai Sabun dalam rangka untuk mencegah penularan virus Covid-19.

Mencontohkan Gerakan Cuci Tangan yang Benar (dokpri)
Mencontohkan Gerakan Cuci Tangan yang Benar (dokpri)

Para siswa terlihat sangat antusias dalam mendengarkan penjelasan dari mahasiswa KKN Tematik dan terlihat ada yang berani untuk maju memberikan contoh kepada teman-temannya tentang gerakan cuci tangan yang baik dan benar. Setelah berakhirnya sesi penjelasan materi dan pemutaran video edukasi tentang dampak dan bahaya penularan virus Covid-19, para siswa diajak untuk melakukan praktik cuci tangan pakai sabun. Pada kegiatan ini, para siswa bergantian untuk praktik cuci tangan dengan didampingi mahasiswa KKN.

Praktik Cuci Tangan Pakai Sabun (dokpri)
Praktik Cuci Tangan Pakai Sabun (dokpri)
Praktik Cuci Tangan Pakai Sabun (dokpri)
Praktik Cuci Tangan Pakai Sabun (dokpri)

Setelah mendampingi para siswa untuk melakukan praktik cuci tangan pakai sabun. Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan poster Adaptasi Kebiasaan Baru dan Modul Penerapan PTM Aman dan Sistem Pemantauan 3M yang telah dibuat oleh mahasiswa KKN Tematik Undip kepada pihak sekolah. 

Perwakilan guru SD 2 Adiwarno mengaku berterima kasih atas program yang dijalankan oleh mahasiswa KKN Tematik Undip karena sudah membuat program Sosialisasi kepada Siswa Kelas Enam SD 2 Adiwarno serta mengajari Praktik Cuci Tangan Pakai Sabun dengan Gerakan yang Benar kepada para siswa. Harapannya program yang sudah dilaksankan dapat bermanfaat untuk sekolah dan para siswa agar seluruh warga sekolah dapat terus konsisten dalam mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penularan virus Covid-19 di lingkungan sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun