Pendidikan di Indonesia saat ini masih dilaksanalan secara daring. Penerapan sekolah daring tidak lain karena pandemi COVID-19 yang melanda dunia pada akhir tahun 2019 sampai dengan saat ini. Sebagai salah satu aspek kemajuan negara, pendidikan perlu diberi perhatian lebih, apalagi dimasa pandemi yang mempengaruhi berjalannya proses pendidikan di Indonesia. Proses pembelajaran daring memberikan tantangan berbeda bagi pelajar, pengajar, institusi dan atau bahkan masyarakat. Pembelajaran daring sendiri merupakan proses pembelajaran yang dilakukan didalam jaringan atau online melalui media elektronik dengan bantuan internet.
Guru harus menciptakan pembelajaran daring dengan menarik dan tepat. Selain teknologi, guru harus mahir dalam mencari sumber data atau sumber belajar yang tepat untuk menciptakan pembelajaran daring yang sesuai dan siswa mampu memahami dengan baik. Penguasaan itu masuk kedalam literasi data, teknologi, dan manusia untuk guru SD. Literasi saat ini menjadi pembahasan hangat dalam dunia pendidikan. Literasi sendiri merupakan kemampuan membaca dan menulis (Yuda & Erwanto, 2020).
Dimasa saat ini, guru dituntut untuk menguasai literasi data, teknologi, dan manusia untuk memberikan dampak kemudahan bagi proses pembelajaran. Literasi data merupakan kemampuan guru dalam membaca, menanalisis, dan membuat kerangka pemikiran berdasarkan data dan informasi yang diperoleh. Dan literasi teknologi merupakan kemampuan guru dalam menguasai dan menggunakan teknologi untuk memudahkan dalam pembelajaran. Serta literasi manusia merupakan kemampuan guru dalam berkomunikasi, kolaborasi, berfikir kritis, kreatif, dan inovatif mampu menciptakan pembelajaran yang tepat, sesuai, dan mampu dipahami. Hal itu berarti, penguasaan literasi data, teknologi, dan manusia oleh guru SD adalah hal penting yang perlu dikuasai dan digunakan dengan tepat oleh guru terutama dimasa pandemi yang masih melanda.
Berdasarkan informasi yang penulis dapatkan dari 5 guru SD sebagai narasumber, bahwasanya peran teknologi, data, dan keterampilan guru dimasa pandemi sangat diperlukan. Terlebih saat ini berada pada era 4.0 yang mana semua aspek kehidupan dipengaruhi oleh teknologi. Dari 5 narasumber tersebut menjawab sesuai opini dan kondisi sekolah masing-masing, akan tetapi semua berinti yang sama bahwa lliterasi data, teknologi, dan manusia sangan penting dan guru SD harus menguasai ketiga literasi tersebut dengan baik. Ketika seorang guru mampu menguasai literasi data teknologi, dan manusia maka mereka akan mampu menerapkanya dengan tepat. Adapun penerapanya yaitu :
- Literasi data yaitu guru dapat mencari sumber informasi dan sumber belajar untuk menunjang kegiatan belajar mengajar secara daring. Misalnya dalam membuat RPP, mencari referensi belajar, dan bahkan guru dapat memanfaatkan portal atau laman berbagi informasi.
- Literasi teknologi yaitu guru SD dapat mengimplementasikan teknologi dalam pembelajaran yang telah dirancang. Misalnya penggunaan portal e-learning sebagai pengganti pembelajaran luring, penggunaan aplikasi belajar, dan merancang video melalui aplikasi edit untuk menunjang kelancaran kegiatan belajar-mengajar.
- Literasi manusia yaitu dalam implemenyatinya guru SD mampu menjadi komunitator antara materi dengan siswa. Guru dituntut untuk komunikatif dan menyenangkan dalam menciptakan pembelajaran daring.
Oleh karena itu, seorang guru harus mampu menguasai literasi data, teknologi, dan manusia untuk menunjang keberhasilan pembelajaran agar dapat mencapai tujuan pendidikan yang sesungguhnya dan berarti di masa pandemi COVID-19 dan pada masa pasca pandemi. Hal itu dilakukan karena proses pendidikan akan berjalan dengan menerapkan pembelajaran kombinasi antara pembelajaran daring dan pembelajaran luring.