Mohon tunggu...
Apriani Dinni
Apriani Dinni Mohon Tunggu... Guru - Rimbawati

Biarkan penaku menari dengan tarian khasnya, jangan pernah bungkam tarian penaku karena aku akan binasa secara perlahan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Semangat Pagi, Nak

19 September 2017   10:50 Diperbarui: 19 September 2017   11:00 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semangat pagi nak 

Kita dendangkan lagu riang gembira 

Ayo bergandengan tangan 

Jangan lepas kebersamaan ini 

Semangat pagi nak

Mari hirup udara pagi masih bersih 

Sebersih hatimu 

Lihatlah Alam berseri menyambut pagi 

Mentari bersinar menyapa alam 

Semangat pagi nak

Mari belajar angka demi angka 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun