Mohon tunggu...
anggi apriani tien
anggi apriani tien Mohon Tunggu... -

Nothing special. Don't just copy paste my articles and claimed by yourself. Be a good manner, please.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Indonesia, Individualis People?

27 Oktober 2016   10:04 Diperbarui: 27 Oktober 2016   10:16 507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Agaknya dijaman yang serba modern ini, dimana segala bentuk hal yang baru dan modern bisa diterima dengan bebas tanpa adanya batasan-batasan yang jelas. Membuat mereka yang sudah terbawa arus globalisasi semakin menemukan dunianya sendiri tanpa merasa peduli dengan orang lain. Ini merupakan virus yang perlahan melekat di dalam jiwa orang Indonesia terutama mereka yang sudah mengenal tehnologi baru. Mereka seakan-akan bisa mengatasi segala permasalahn yang ada, seakan-akan dengan mudahnya menggam dunia dan berpandangan bahwa mereka tidak membutuhkan orang lain selain diri mereka sendiri. Inilah virus INDIVIDUALISME yang menjangkiti masyarakat modern pada saat ini.

Berikut beberapa pengertian individualisme yang diperoleh dari berbagai sumber referensi:
1. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Individualisme memeliki 3 arti penting:
1. Paham yang mengaggap manusia secara pribadi perlu diperhatikan (kesanggupan dan kebutuhannya tidak boleh disamaratakan)
2. Paham yang menghendaki kebebasan berbuat dan menganut suatu kepercayaan bagi setiap orang dan paham yang mementingkan hak perorangan disamping kepentingan masyarakat atau Negara
3. Paham yang menganggap diri sendiri lebih penting dari pada orang lain

2. Menurut Wikipedia indonesia
Individualisme merupakan satu filsafat yang memiliki pandangan moral, politik atau sosial yang menekankan kemerdekaan manusia serta kepentingan bertanggung jawab dan kebebasan sendiri
3. Menurut George Ritzer dalam bukunya yang berjudul Encyclopedia of social theory mengatakan bahwa individualism memiliki dua pengertian.
Pertama, sebagai doktrin yang menekan pada kemandirian. Dan yang kedua, sebagai budaya yang dimiliki oleh masyarakat modern tentang kepemilikan pribadi.

Dari berbagai pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa individualism adalah paham yang menyatakan bahwa kepentingan pribadi itu diatas segala-galanya dan sudah merupakan budaya atau kebiasaan masyarakat modern.
Tipe individualis tidak cocok untuk dijadikan sebagai tim atau partner dalam suatu pekerjaan. Tetapi bukan berarti mereka tidak bisa bekerja, hanya hanya tipe individualis menganggap bahwa kerjasama dalam tim hanya akan menghambat perkembangan mereka.

Tipe pemimpin yang individualis cenderung hanya memerintahkan keinginan mereka saja anpa mendengarkan saran dari bawahanya dan biasanya tipe pemimpin ini selalu menuntut hasil pekerjaan yang sempurna.


Sekarang ini gaya individualis sudah merambah masyarakat Indonesia terutama mereka yang hidup diperkotaan. Sangat berbanding terbalik dengan gaya hidup masyarakat di pedesaan. Interaksi yang dilakukan masyarakat perkotaan hanya didasarkan atas kepentingan semata. Karena pengaruh social yang kurang dan tidak adanya kepedulian masing-masing diantara mereka. Kejahatanpun juga semakin meningkat dan bahkan bisa sampai tidak terkendali.


Contoh dari gaya hidup individualis yang menjangkit masyarakat perkotaan adalah Budaya Gotong Royong yang menjadi ciri khas atau budaya bangsa Indonesia yang sudah mulai meluntur akibat termakan arus globalisasi.
Masyarakat perkotaan cenderung hanya mementingkan diri sendiri tanpa berminat untuk mensejahterakan masyarakat banyak dan membangun komunikasi social. Akibatnya timbul kesenjangan dimana-mana, kebersamaan yang semakin meluntur, dan tali persaudaraan yang tidak seerat dulu lagi. Semuanya merupakan akibat dari virus individualisme.

Lain halnya dengan masyarakat pedesaan yang masih menjunjung tinggi semangat persaudaraan dan gotong royong. Karena masyarakat pedesaan masih berfikir sederhana bahwa mereka tidak bisa hidup tanpa adanya pengaruh orang lain. Jiwa social mereka masih kuat, semangat kekeluargaan juga masih terjaga, kerukunan dan kebersamaan masyarakat pedesaan inilah yang membedakannya dengan gaya hidup masyarakat perkotaan pada saat ini.
Contohnya adalah ketika ada berita kematian di salah satu rumah masyarakat desa maka mereka akan berbondong-bondong untuk saling membantu dan peduli kepada keluarga yang sedang diliputi kesedihan itu.

Berikut beberapa paham yang berhubungan dengan individualism:
1. Egoisme
2. Altruisme
3. Holisme
4. Narsisme
5. Liberalisme
6. Anarkisme

Selain itu ada beberapa nilai positif dari individualisme, yaitu:
1. Mereka cenderung lebih bertanggung jawab terhadap diri mereka sendiri dan penuh dengan kehati-hatian
2. Orang individualis cenderung lebih mencintai diri sendiri
3. Percaya diri dengan kemampuan yang mereka miliki

Dari beberapa reverensi yang saya cari tentang individualisme masyarakat Indonesia memang belum ada penelitian khusus hanya sekedar pemaparan fakta yang sedang terjadi. Akan tetapi sejatinya sebagai masyarakat dengan budaya gotong royong yang sesuai dengan ideology pancasila maka sebaiknya masyarakat Indonesia lebih peduli terhadap kerukunan, kebersamaan serta kepentingan sosial .

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun