Mohon tunggu...
APRIANA NUR CAHYADI
APRIANA NUR CAHYADI Mohon Tunggu... -

saya lahir di jakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Biarkan Doa Seperti yang Sudah Ada

22 Desember 2014   03:07 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:46 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Isu yang terdengar di media masa bahwa Anies Baswedan selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) akan mengkaji ulang soal kebiasaan peserta didik yang membaca do’a sebelum dan sesudah belajar. karena dalam mengawali aktivitas belajar-mengajar di kelas, do’a merupakan sebuah aktivitas utama dan pertama yang harus dibiasakan oleh guru, terlebih lagi pada setiap siswa-siswi kita, baik yang beragama Islam maupun yang non-Islam. Selain do’a sebelum belajar, do’a setelah belajar juga tak kalah pentingnya dipanjatkan dalam mengungkapkan puji syukur kehadirat Allah SWT sekaligus memohon keberkahan atas segala aktivitas belajar oleh guru maupun peserta didik serta  memohon dianugerahi oleh Allah SWT pemahaman pada semua pelajaran yang telah diterima siswa-siswi dari pagi hingga siang hari (waktu menjelang pulang) tersebut.

Pentingnya do’a selain sebagai ibadah dalam rangka berdzikir sekaligus bermunajat kepada Allah SWT, do’a dapat juga menjadi autosugesti bagi setiap siswa-siswi kita untuk belajar dengan lebih sungguh-sungguh tentunya dalam hal-hal yang diridloi-Nya, dan insya Allah segala aktivitas belajar-mengajar pada hari itu dan seterusnya dinilai Allah SWT sebagai amal kebaikan yakni digolongkan dalam umat penuntut ilmu yang selalu berdzikir kepada-Nya.

Setiap umat beragama, baik Islam dan non- Islam mempunyai cirri khas do’a yang berbeda-beda sesuai kepercayaan mereka masing-masing. Biarlah do’a itu seperti yang sudah ada karena setiap agama mempunyai do’a sebelum dan sesudah belajar yang sudah dianjurkan oleh agama mereka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun