Mohon tunggu...
Apr Adell04
Apr Adell04 Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Penerapan Perkembangan Tik dalam Transportasi "Online"

18 Juli 2018   00:38 Diperbarui: 18 Juli 2018   00:49 5748
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: instagram.com/gojekindonesia

Perkembangan terpesat dan terbesar yang dialami dalam sejarah manusia adalah perkembangan dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi, kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. 

Sejumlah ahli melihatnya sebagai suatu revolusi komunikasi, ada pula yang menamakannya sebagai zaman baru komunikasi, sedangkan yang lainnya menyebut hal ini sebagai abad komunikasi elektronik.

Kemajuan teknologi telah merubah pola masyarakat menjadi masyarakat digital yang kehidupannya di kelilingi oleh perangkat keras teknologi dan komunikasi dalam berbagai kegiatannya. Karena melalui dengan adanya teknologi, kehidupan masyarakat semakin dipermudah aksesnya dalam berkomunikasi atau hanya sekadar mencari informasi berita.

Fenomena perkembangan teknologi informasi yang ramai dibicarakan masyarakat dan menjadi bahan diskusi banyak kalangan adalah mengembangkan teknologi ke arah bisnis transportasi yang modern dengan menggunakan kecanggihan aplikasi di dunia virtual internet.

Perusahaan yang melopori bisnis ekonomi kreatif berbasis teknologi informasi komunikasi pada tranportasi online yang paling besar di Indonesia yaitu Gojek dan Grab. Kedua perusahaan ini memiliki kesamaan dalam memanfaatkan komunikasi daring dan teknologi komunikasi untuk membuka peluang bisnis yang unik. Kemunculan inovasi ini menjadi sorotan dari berbagai kalangan baik itu dari masyarakat hingga pemerintah yang  mengapreasinya.

Dua pelopor bisnis transportasi berbasis online yang kian melekat dibenak masyarakat Indonesia yaitu Gojek dan Grab atau yang biasa disebut dengan ojek online. Kedua aplikasi ini merupakan aplikasi yang menyediakan layanan atau jasa layaknya ojek namun yang membedakannya adalah komunikasinya.

Jika ojek konvensional hanya akan kita temui dibeberapa lokasi saja, berbeda dengan Grab dan Gojek yang dapat menerima pesanan dari jarak yang jauh melalui aplikasi yang terhubung antara driver dan penumpang dengan bantuan internet dan perantara handphone. Adanya ojek online ini tentu sangat menguntungkan bagi sejumlah orang karena dengan adanya ojek online masyarakat dimudahkan terutama untuk pemesanannya. 

Pemesanan dapat berlangsung dimanapun dan kapanpun juga secara cepat dan real time, masyarakat mudah melakukan mobilisasi kemana saja dengan memiliki aplikasi ini. Bisnis yang memanfaatkan aplikasi virtual untuk memudahkan pemesanan sarana transportasi ini adalah bisnis Gojek dan Grab Bike.

Tiap tahun masalah transportasi dan kemacetan masih menjadi momok yang mengerikan disejumlah wilayah di Indonesia, terutama dikota-kota besar seperti Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Bandung, Makassar, dll. Masalah ini selalu menjadi musuh bagi para pengguna jalan, masalah ini pun menjadi pekerjaan rumah tangga sendiri bagi banyak pihak tak hanya pemerintah namun semua masyarakat. 

Tapi ternyata kemacetan ini malah menjadi peluang bagi PT GoJek indonesia dan Grab Bike dengan memanfaatkan akses teknologi smartphone bisa menjadi bisnis yang menjanjikan dan memberikan kemudahan bagi penggguna atau konsumen.

Selain itu, fenomena Ojek Online ini telah menjawab kekhawatiran masyarakat tentang jaminan keamanan di dalam transportasi umum. Ojek Online ini menjawab kekhawatiran masyarakat dengan kelebihan aplikasi berbasis data, dimana masyarakat bisa mengetahui identitas drivernya. Dengan kelebihan ini, masyarakat bisa mengetahui siapa yang akan menjadi driver ojek pesanannya, lengkap dengan data diri driver bersangkutan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun