[caption id="attachment_140006" align="alignnone" width="649" caption="Pemandangan dari bagian Saint Paul. Seberang sungai adalah Minneapolis."][/caption]
Sering saya sengaja menyusuri jalan pinggir sungai Mississippi waktu berangkat atau pulang kerja. Memang perjalananku menjadi sedikit lebih lama. Tetapi saya sangat menikmatinya. Terutama pada minggu-minggu ini karena indahnya daun-daun.
Sungai Mississippi adalah sungai terpanjang di Amerika utara. Terpanjang nomor empat di dunia setelah sungai Nil, Amazon, dan Yangtze. Kata Mississippi berasal dari kata “Mee-zee-see-bee” dari suku Indian Ojibwe. Nama sungai ini berarti ‘sungai besar’ atau ‘bapak dari banyak air”.
Dalam sejarah dikatakan bahwa yang menemukan sungai ini adalah penjelajah Spanyol dengan nama Hernando de Soto pada tahun 1541. Tetapi tentu saja perlu diperjelas. Penemu sungai ini tentu saja penduduk asli setempat yaitu suku Indian. Tetapi, memang benar bahwa informasi tertulis tentang sungai dengan panjang 3,770 km ini mulai dibuat oleh penjelajah di bawah pimpinan de Soto.
Sungai Mississippi dimulai dari danau Itasca yang terletak di daerah Clearwater (Airbening) di negara bagian Minnesota dan berkahir di teluk Meksiko. Air hujan yang turun di danau Itasca perlu 90 hari untuk sampai di teluk Meksiko. Bagian terdangkal hanya sekitar satu meter, tetapi bagian terdalam di negara bagian Lousiana mencapai 60 meter.
Di sepanjang sungai Mississippi terdapat 241 jenis ikan dan 326 jenis burung. Jembatan paling panjang melintasi sungai ini adalah Lake Pontchatrain Causeway, di New Orelans, dengan panjang 38,35 Km.
[caption id="attachment_140008" align="alignnone" width="651" caption="Jalan di tebing atas sungai. Ada tempat duduk untuk menikmati pemandangan."][/caption]
Di negara bagian Minnesota, sungai Mississippi menjadi pemisah antara kota Saint Paul, ibukota Minnesota, dan Minneapolis. Di kedua sisi sungai ini ada jalan dua arah dengan kecepatan maksimal 50Km/jam. Selain itu ada juga jalur untuk pejalan kaki dan jalur sepeda.
Tempat parkir disediakan di bagian atas tebing sungai atau di beberapa daerah rendah dekat sungai. Kebanyakan tempat parkir hanya boleh dipakai selama dua jam. Di bagian dekat sungai ada juga taman untuk umum dilengkapi dengan bangku, kursi, serta tempat untuk masak (barbeque). Tempat ini sangat ideal untuk pesta ulang tahun atau acara keluarga lainnya.
Orang yang punya perahu, bisa juga menurunkan perahu mereka ke sungai Mississippi. Pada musim panas ada banyak kapal yang datang dari ujung bawah sungai di Teluk Meksiko dan berhenti di Minnesota.
Pengunjung ke sungai Mississippi sebaiknya membawa makanan sendiri karena tidak ada warung di sepanjang sungai ini. Kran air minum tersedia di setiap 2 Km pada musim panas. Pada musim dingin kran ini ditutup. Saya malah pernah melihat kran cukup rendah untuk anjing yang dibawa oleh pejalan kaki atau pelari.
[caption id="attachment_140009" align="alignnone" width="652" caption="Pengunjung sedang menikmati sungai Mississippi (06/10)"][/caption]
Di beberapa tempat strategis disediakan kursi panjang untuk menikmati pemandangan. Sebagian dari kursi panjang ini adalah sumbangan dari anggota masyarakat. Penyumbang boleh menuliskan nama keluarga mereka di bagian kursi ini. Biasanya sumbangan ini juga dimaksudkan untuk mengenang anggota keluarga mereka yang telah meninggal.
Hari ini waktu istirahat makan siang, saya sempatkan untuk mengunjungi sungai Mississippi. Hanya perlu beberapa menit untuk mencapai tempat parkir di pinggir sungai. Banyak orang jalan-jalan atau lari. Pemandangannya indah sekali dan cuacanya nyaman untuk bulan Oktober. Mungkin ada pembaca yang suatu hari berkesempatan untuk mengunjungi sungai ini. Kalau tidak, semoga foto-foto ini bisa mewakili.
[caption id="attachment_140011" align="alignnone" width="681" caption="Jembatan Lake Street (Jalan Danau)."][/caption] [caption id="attachment_140012" align="alignnone" width="684" caption="Daun warna-warni di bagian Minneapolis."][/caption] [caption id="attachment_140014" align="alignnone" width="685" caption="Dari belakang pepohonan nampak air sungai."][/caption]
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI